Sebanyak 70 siswa kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 034 Patrakomala Bandung mengikuti kegiatan Pajak Bertutur di ruang kelas SDN 034 Patrakomala, Jalan Patrakomala nomor 63 Bandung, (Rabu, 7/8).

Dengan mengusung tema “Lampaui Batas, Bersatu untuk Indonesia Emas”, kegiatan Pajak Bertutur dilaksanakan secara serentak di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dalam rangka mengampanyekan Program Inklusi Pajak dalam Pendidikan sekaligus peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.

Mengawali kegiatan, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandung Nandang Hidayat menyampaikan pentingnya kesadaran pajak sejak dini.

“Menanamkan kesadaran pajak sejak dini itu penting agar dapat menjadi salah satu karakter generasi bangsa yang mau bergotong royong untuk memajukan negara,” ujar Nandang.

Ia menambahkan, “Sikap gotong royong dalam membayar pajak juga merupakan cerminan dari sila ketiga Pancasila yaitu persatuan Indonesia. Semoga kegiatan ini dapat terus menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air,” imbuhnya.

Kegiatan dilanjutkan dalam bentuk cerita interaktif yang disampaikan oleh Gilang Risdiana, Yanianto Dwi Candradi, dan Dea Rizqy Riani. Dengan bertajuk “Pajak Wujudkan Cita-Citaku”, Gilang selaku narator menceritakan bahwa pajak merupakan bentuk gotong royong masyarakat sebagai bukti peduli kepentingan bersama dan negara.

“Pajak adalah iuran yang dibayarkan oleh warga negara kepada pemerintah untuk membiayai segala pembangunan. Dengan uang Pajak, pemerintah dapat membangun jalan yang bagus, jembatan, rumah sakit, sekolah, dan fasilitas umum lainnya,” tuturnya.

Gilang juga memberikan semangat belajar untuk meraih cita-cita kepada seluruh siswa agar kelak dapat bergotong royong membangun Indonesia.

“Kalian bisa bayar pajak nanti kalau sudah bekerja dan punya penghasilan, tugas kalian sekarang adalah belajar yang rajin agar bisa merahi cita-cita dan mendapat pekerjaan yang baik,” pungkasnya.

 

Pewarta: Cintia Tri Utami
Kontributor Foto: Tri Handoko
Editor: Fanzi SF

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.