Lantunan rawi (selawat nabi) mengalun syahdu di dalam aula Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jombang (Senin, 9/9). Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1441 Hijriah, KPP Pratama Jombang menggelar selawatan bersama dengan mengundang salah satu tokoh agama di Kabupaten Jombang, Kiai Haji Nurhadi. Selain dihadiri para pegawai KPP Pratama Jombang yang muslim, hadir pula puluhan adik-adik dari Grahananda Ad-durunnafis didampingi pengurusnya di tengah acara peringatan tersebut.

            Dalam tausiahnya, KH Nurhadi menjelaskan bahwa peringatan 10 Muharram 1441 Hijriah erat kaitannya dengan momentum tahun baru Islam dan hijrahnya Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dari Makkah ke Madinah. Selain itu, banyak sekali sejarah besar pada masa lampau yang dialami oleh para nabi bertepatan dengan 10 Muharram 1441 Hijriah. Pada tanggal 10 Muharram 1441 Hijriah atau yang lebih dikenal dengan hari Asyura, umat muslim tidak hanya disunahkan untuk menjalankan ibadah puasa namun juga dengan memberikan santunan kepada anak yatim.

            Lebih lanjut KH Nurhadi menyampaikan bahwa 10 Muharram 1441 Hijriah juga sering disebut sebagai hari rayanya anak yatim. Sehingga, pada hari tersebut sangat dianjurkan untuk bisa memberikan kebahagiaan bagi para anak yatim piatu dengan cara menyantuninya (memberikan bantuan sosial, dukungan moril, dan sebagainya).

            Acara ditutup dengan pemberian beberapa bingkisan kepada sejumlah anak yatim piatu yang hadir. KH Nurhadi berpesan kepada seluruh peserta selawatan agar momentum hijrah pada tahun baru Islam diwujudkan dalam bentuk hijrah yang sesungguhnya, yakni hijrah menuju pribadi yang jauh lebih baik. Salah satunya dengan memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap sesama, seperti menyayangi anak yatim piatu. Menyayangi serta melindungi anak yatim piatu merupakan perintah Allah dan Rasulullah yang harus senantiasa kita laksanakan sebagai umat muslim yang taat.