Siswa SMK Negeri Jatipuro Ikuti Tax Goes To School

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Karanganyar melaksanakan kegiatan Tax Goes To School (TGTS) di Aula SMK Negeri Jatipuro. Kegiatan TGTS dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB dengan dihadiri oleh 215 peserta yang terdiri dari guru dan siswa jurusan Akuntansi Keuangan dan Lembaga (Rabu, 15/03).

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Teguh Sadmoko yang saat itu mewakili Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Jatipuro yang berhalangan hadir karena ada kepentingan dinas. Teguh menyatakan bahwa kegiatan TGTS ini merupakan kegiatan yang sangat baik dan bermanfaat bagi seluruh siswa.

“Dengan adanya kegiatan TGTS ini, kami berharap seluruh siswa dan guru di Jurusan Akuntansi Keuangan dan Lembaga dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitasnya terkait ketentuan perpajakan. Apalagi dengan regulasi dan ketentuan perpajakan yang dinamis dan banyak mengalami perubahan,” ungkap Teguh dalam sambutannya.

Penyampaian materi terkait pentingnya pajak serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) disampaikan oleh Windah Fery Cahyasari, Penyuluh Pajak KPP Pratama Karanganyar.

“Sampai saat ini, belum ada yang bisa menggantikan porsi pajak dalam struktur pendapatan di APBN negara kita. Oleh karena itu, sebagai generasi muda, harus sadar akan pentingnya pajak, hingga nantinya bisa turut serta dalam membela negara dengan membayar pajak,” papar Windah.

Pada sesi kedua penyampaian materi dilanjutkan oleh Adang Juwanda, Penyuluh Pajak KPP Pratama Karanganyar. Adang memaparkan materi terkait jenis-jenis pajak yang ada beserta regulasinya. Secara singkat Adang menjelaskan perpajakan mulai dari Pajak Penghasilan Pasal 21, 22, 23, 4 ayat (2), 15, 26, 29 hingga pelaporan Pajak Pertambahan Nilai.

Peserta sangat antusias dengan seluruh materi yang dihadirkan. Hal ini nampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta pada sesi tanya jawab. Tegar Satria, salah seorang siswa mengajukan pertanyaan tentang ketentuan perpajakan bagi Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri.

Kegiatan diakhiri dengan pembagian suvenir dan hadiah bagi peserta yang aktif dan berhasil menjawab pertanyaan dengan benar. Windah di akhir kegiatan mengungkapkan harapannya bahwa seluruh generasi muda, harus sedini mungkin dapat memahami pentingnya pajak sehingga  akan menjadi generasi penerus bangsa yang sadar akan pajak.