Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Semarang menerima kunjungan belajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cut Nya’ Dien di Aula Kalinyamatan KPP Madya Semarang, Kota Semarang (Rabu, 28/5). Kunjungan tersebut mengambil tema Sinau Pajak bareng KPP Madya Semarang dan dihadiri oleh 28 siswa kelas XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) beserta 2 guru pendamping.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Kepala Seksi Pelayanan, Titik Widiastuti, dan dilanjutkan oleh Ketua Program Keahlian Akuntansi SMK Cut Nya’ Dien, Erna Maskanah. Dalam sambutannya, Titik berharap agar kunjugan ini dapat memberikan manfaat bagi para siswa terutama dalam lingkup literasi keuangan dan perpajakan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Wahyono selaku Penyuluh Pajak KPP Madya Semarang. Wahyono menyampaikan materi mengenai kesadaran pajak, perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, serta pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi. 

Tidak hanya mendengarkan pemaparan materi, siswa juga melakukan praktik simulasi pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi. KPP Madya Semarang juga telah menyiapkan suvenir bagi siswa siswi yang aktif dan dapat menjawab pertanyaan narasumber.

Kegiatan ditutup dengan penyampaian kesan pesan oleh perwakilan siswa siswi SMK Cut Nya’ Dien. “Terima kasih kepada KPP Madya Semarang atas waktu dan materi yang telah disampaikan, semoga KPP Madya Semarang dan seluruh siswa SMK Cut Nya’ Dien semakin sukses ke depannya,” tutur salah satu siswi. 

Melalui kegiatan ini, Petugas KPP Madya Semarang berharap dapat menjadi bekal informasi perpajakan yang bermanfaat serta menambah wawasan bagi siswa siswi SMK Cut Nya’ Dien Semarang.

Pewarta: Hudzaifah N. Azzahro
Kontributor Foto: Maulana Surya G.
Editor:Yahya Ponco Aprianto

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.