Selesai Masa Bakti, Relawan Pajak Jaksel II Terima Penghargaan

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II menyelenggarakan acara Penghargaan dan Penganugerahan Relawan Pajak Tahun 2022 di Aula Kanwil DJP Jakarta Selatan II (Kamis, 20/10). Acara diselenggarakan dalam rangka memberikan apresiasi kepada para relawan pajak yang telah menyumbangkan waktu, tenaga, pikiran dan keahliannya secara sukarela untuk berperan aktif dalam membantu meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan kegiatan edukasi pajak selama bulan Maret sampai dengan bulan September tahun 2022.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jakarta Selatan II Ferdy Alfonsus Sihotang menyampaikan bahwa jumlah relawan pajak yang diterima dan dikukuhkan pada tahun 2022 adalah sebanyak 96 orang yang terdiri dari 90 relawan pajak mahasiswa dan 6 relawan pajak non mahasiswa. Para relawan ditempatkan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Selatan II.

“Selama masa bakti, para relawan pajak telah aktif dan ikut membantu dalam berbagai kegiatan,” tambah Ferdy. Kegiatan tersebut antara lain melakukan asistensi SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi, mengikuti dan membantu kegiatan pojok pajak di kelurahan, kecamatan, dan pusat perbelanjaan, membantu meningkatkan kepatuhan wajib pajak orang pribadi melalui email blast, Whatsapp, dan telepon, mendukung kegiatan kelas pajak, dan membantu kegiatan narasumber dalam sosialisasi perpajakan.

Jatnika selaku Kepala Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan II menyerahkan penghargaan kepada seluruh relawan pajak yang diwakili oleh 7 koordinator relawan pajak mahasiswa dan 1 relawan pajak non mahasiswa. Jatnika juga memberikan penghargaan kepada 7 Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Selatan II sebagai pembina relawan pajak.

Pada acara ini, Kanwil DJP Jakarta Selatan II menghadirkan penulis sekaligus kreator konten Raditya Dika untuk memberikan pesan kepada para relawan pajak. Radit menyampaikan agar para relawan pajak memiliki rasa penasaran, dapat membedakan diri dari orang lain dengan selalu memiliki inovasi dan mengembangkan kreativitas, serta berusaha untuk selalu produktif.

Acara ditutup dengan penyampaian pesan oleh Raditya Dika kepada para relawan pajak mengenai hal yang dapat dilakukan untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda. “Jadi, untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda, yang paling penting adalah bagaimana cara sebagai pemuda itu punya nilai di masyarakat. Mengabdi untuk orang lain, bangsa, maupun sebuah perusahaan adalah bagian dari value creation,” tutur Radit.