
Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) menggelar Pajak Bertutur 2022 (Kamis, 18/8). Kegiatan yang berselang satu hari setelah Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia ini digelar secara serentak oleh unit vertikal DJP di seluruh Indonesia. Gelaran Pajak Bertutur tahun ini mengusung tema "Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi Membangun Negeri".
Bertempat di Aula Lt. 6 Gedung Keuangan Negara (GKN) Manado, kegiatan ini dihadiri langsung oleh delapan Tax Center dari kampus-kampus di Sulawesi Utara. Kedelapan audiensi tersebut adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Politeknik Negeri Manado, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Petra Bitung, Universitas Dumoga Kotamobagu, Universitas De La Salle Manado, Universitas Klabat, Universitas Prisma Manado, dan Universitas Sam Ratulangi Manado. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) XVI GOSULUTTENG Munawir Sadzaii Razak, S.Ip., M.A. secara virtual.
Sebelum Pajak Bertutur 2022 ini dibuka, pembawa acara Stesya Emilia Putri Sumba mengajak audiensi untuk berdiri dan menyuarakan jargon kegiatan ini. "Setelah saya bilang, 'Pajak Bertutur!', nanti kalian menjawab, 'Sehari Mengenal, Selamanya Bangga!' (sambil menggenggam tangan), oke semua?" pinta Stesya. Permintaan untuk menyuarakan jargon langsung diiyakan oleh para audiensi. Selepas menyuarakan jargon, para audiensi masih tetap berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Joga Saksono membuka acara tersebut. "Sesuai dengan tagline Pajak Bertutur 2022, Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi Membangun Negeri, diharapkan mahasiswa yang hadir di sini bisa memahami guna pajak untuk pembangunan di Indonesia sekaligus bisa meneruskan edukasi ini ke masyarakat," ucap Joga dalam sambutannya.
Fungsional Penyuluh Dasa Midharma Putera melanjutkan acara dengan memberikan materi perpajakan untuk kalangan mahasiswa. "Penerimaan negara sudah diatur di APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dan pajak mendapat porsi tertinggi dalam penerimaan negara, yaitu sebesar 78,72 persen," terang Dasa. Dasa juga menjelaskan bahwa tiap satu juta uang pajak yang dibayarkan telah digunakan untuk berbagai macam hal demi kelangsungan pembangunan negara dan sesuai dengan porsinya masing-masing. Para audiensi terlihat menyimak dengan materi yang disampaikan. Tak sedikit dari mereka yang menulis ulang penjelasan materi tersebut di buka yang telah disediakan oleh Tim P2Humas Kanwil DJP Suluttenggomalut. Setelah kurang lebih enam puluh menit membawakan materi, Dasa lalu membuka sesi tanya jawab untuk para mahasiswa. Beberapa mahasiswa yang maju memberikan pertanyaan yang sangat kritis. "Saya selalu suka kalau berbicara dengan mahasiswa (karena) pertanyaan yang diberikan selalu kritis dan berbobot," puji Dasa.
Acara dilanjutkan dengan gim Ranking 1. Mengadaptasi dari sebuah program televisi swasta, Fungsional Penyuluh Melva Karla dan Kepala Seksi Keberatan, Banding, dan Pengurangan III Bonny Raynata membawakan sesi gim tersebut. Tak hanya itu, Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Pingkan Johana Pangemanan juga turut membantu mengawasi jalannya gim berlangsung. Gim Ranking 1 dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi Benar atau Salah, Pilihan Ganda, dan Esai. Seluruh peserta nampak sungguh-sungguh mengikuti jalannya permainan. Tak hanya raut serius saat menjawab pertanyaan, namun juga raut bahagia dan lega karena telah berhasil menjawab dengan benar. Tak jarang juga terlihat ekspresi menyesal dan kesal dari para mahasiswa yang menjawab soal dengan kurang baik. Hingga akhir sesi permainan, keluarlah lima peserta sebagai pemenang gim Ranking 1.
Masih belum berhenti sampai di situ, acara dilanjutkan lagi dengan Lomba Yel-Yel antar kampus. Tiap kampus maju ke atas panggung untuk menampilkan yel-yel mereka. Penampilan yel-yel dari tiap kampus sangat menarik dan kreatif hingga membuat para juri berdecak kagum. Setelah delapan kampus maju untuk menampilkan yel-yel mereka, para juri berdiskusi untuk menentukan dua juara terbaik. STIE Petra Bitung keluar sebagai Juara II Lomba Yel-Yel Pajak Bertutur 2022, bersanding dengan Universitas Sam Ratulangi Manado yang menyabet Juara I Lomba Yel-Yel Pajak Bertutur 2022.
Dengan penyerahan piagam dan piala untuk para pemenang, maka berakhirlah kegiatan Pajak Bertutur 2022 Kanwil DJP Suluttenggomalut. Pembawa acara Stesya menyampaikan terima kasih kepada para audiensi dari delapan kampus karena telah menyemarakkan agenda kali ini. "Terima kasih dan sampai jumpa di Pajak Bertutur tahun depan!" ucap Stesya di akhir acara.
Pewarta:Syafa'at Sidiq Ramadhan |
Kontributor Foto: Syafa'at Sidiq Ramadhan |
Editor: Arif Miftahur Rozaq |
- 10 kali dilihat