Sasar Kawasan Strategis, KP2KP Sinjai Adakan Roadshow Perpajakan

Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai menyelenggarakan kegiatan roadshow edukasi perpajakan kepada wajib pajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berlokasi di sentra perekonomian Pasar Sentral, Biringere, Kabupaten Sinjai (Jumat, 7/10).

Kegiatan roadshow dilakukan oleh pelaksana KP2KP Andi Muhammad Nur Fadly dengan didampingi Kepala KP2KP Sinjai Hendrawan. Pihak KP2KP Sinjai menyampaikan bahwa roadshow edukasi perpajakan ini dilaksanakan sebagai salah satu langkah untuk memberikan edukasi perpajakan kepada seluruh lapisan masyarakat.

''Pasar Sentral dipilih sebagai tempat untuk melakukan roadshow, karena Pasar Sentral dinilai sebagai salah satu kawasan strategis di wilayah Sinjai,'' tutur Hendrawan.

Dalam kegiatan ini, tim KP2KP Sinjai melakukan diskusi bersama wajib pajak pelaku UMKM mulai dari hal-hal yang mendasar terkait  hak dan kewajiban perpajakan. Tim KP2KP Sinjai pun tidak hanya memberikan edukasi perihal pajak, tetapi juga membantu pelayanan administrasi perpajakan, contohnya pembuatan NPWP.

“Selain memberikan edukasi kepada WP UMKM, kami juga memberikan asistensi pembuatan NPWP secara online,” ujar Andi.

Selama kegiatan pendampingan berlangsung, tidak sedikit dari para pedagang Pasar Sentral yang belum memahami perihal pajak. “NPWP itu apa ya Pak?” tanya Mashuri seorang pedagang di Pasar Sentral.

Andi menjawab dengan bahasa sederhana bahwa Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP adalah nomor tanda wajib pajak sebagai identitas dalam rangka memenuhi hak dan kewajiban perpajakan bagi yang sudah memenuhi sayarat sesuai peraturan Undang-undang.

Lebih lanjut Hendrawan menyampaikan bahwa edukasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengajak Wajib Pajak UMKM di sekitar Pasar Sentral untuk sadar pajak sebagai salah satu kewajiban Warga Negara Indonesia.

“Kegiatan ini diselenggarakan dengan harapan dapat meningkatkan hubungan yang baik dengan masyarakat, sehingga masyarakat tidak takut untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan serta dapat lebih memahami ilmu perpajakannya,” pungkas Hendrawan di akhir kegiatan.