
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Samarinda Ulu berkolaborasi dengan KPP Pratama Samarinda Ilir mengadakan acara Business Development Services (BDS) bertajuk “Era Digital UMKM “ di Aula KPP Pratama Samarinda Ulu dan Ilir, Jalan MT Haryono No.17, Samarinda, (Selasa, 20/8).
Diikuti lebih dari 50 peserta pemilik usaha kuliner, jajanan ataupun kerajinan di wilayah Samarinda, BDS yang dikemas dalam bentuk workshop dan Bazaar UMKM ini bertujuan untuk mendorong UMKM untuk lebih berkembang. Selain itu, juga agar para UMKM mampu bersaing secara global di era digital yang sedang berkembang di Indonesia.
Selain menggandeng Gojek Indonesia, kedua KPP juga bekerja sama dengan PT Pegadaian Area Samarinda. Senior Associate GovRel GOJEK Indonesia Bagian Timur Mikael Onny Setiawan, City Head Gojek Balikpapan Aryo Agung Bernadi, dan perwakilan PT Pegadaian Area Samarinda Frederikus hadir sebagai narasumber dan bergantian menyampaikan materi kepada para peserta.
“Kunci sukses suatu produk terletak pada konsistensi terhadap rasa dan packaging yang menarik,” kata Mikael.
“Namun, kunci sukses dari semua itu adalah strategi marketing. Kita harus mampu menyesuaikan dengan pangsa pasar yang sedang berkembang saat ini, yaitu era digital,” imbuh Mikael.
Peserta sangat antusias mengikuti jalannya acara, karena acara tersebut juga dapat dimanfaatkan menjadi ajang promosi produk-produk peserta sendiri. Selain pemateri memberikan pengetahuan tentang digital marketing, dalam workshop tersebut juga ada success story mitra gojek dari peserta workshop sendiri. Sehingga, peserta yang lain akan termotivasi untuk lebih mengembangkan usahanya dengan beralih ke era digital (go digital) melalui beberapa platform penyedia jasa pemasaran, seperti instagram dan facebook.
Selain materi terkait digital marketing, peserta juga diberikan materi terkait akses permodalan UMKM. Perwakilan PT Pegadaian Area Samarinda Frederikus, menjelaskan tentang pendanaan apa saja yang dapat digunakan pelaku UMKM untuk meningkatkan usahanya.
Selain kegiatan workshop, juga ada Bazaar Merdeka yang diikuti oleh lebih dari 20 UMKM, mulai dari yang memiliki usaha kuliner, jajanan, hingga kerajinan. Panitia juga menyiapkan galeri UMKM bagi peserta workshop yang tidak mengikuti bazaar tetap dapat memajang produk-produk mereka di galeri tersebut.
Usai acara, kedua KPP menegaskan bahwa akan terus menerus melakukan pembinaan dan pengawasan berkelanjutan terhadap para UMKM peserta BDS tersebut.”Kami akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap para UMKM ini melalui BDS. Dengan adanya BDS, diharapkan kesadaran, keterikatan, dan kepatuhan masyarakat terhadap pajak akan semakin meningkat,” tutup salah satu panitia.
- 100 kali dilihat