Puluhan UMKM Binaan BRI Ikuti Sosialisasi Pajak Jepara

Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Jepara bekerjasama dengan KPP Pratama Jepara menggelar edukasi perpajakan secara luring yang bertemakan “Kemudahan Perpajakan Bagi UMKM” kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada dalam naungan Rumah Badan Usaha Milik Negara di Rumah BUMN BRI Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara (Rabu, 17/5).

Penyuluh Pajak Jepara Adri Kusdiyanto menjadi narasumber pada acara yang dihadiri oleh 25 UMKM binaan. Adri menjelaskan mengenai kemudahan dan fasilitas yang didapatkan oleh Pengusaha UMKM melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2022 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan terkait Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) UMKM atau batasan kena pajak sebesar Rp500 juta dalam satu tahun pajak. Selain itu, Adri juga menjelaskan mengenai Perbedaan Pajak Pusat dan Daerah serta mengenai pembayaran pajak. Lebih lanjut, Adri melanjutkan dengan menyampaikan dasar-dasar ketentuan perpajakan bagi UMKM.

“Sosialisasi pajak ini bertujuan memberikan pemahaman kepada Pengusaha UMKM agar memahami mengenai besarnya kontribusi sektor UMKM bagi perekonomian nasional, pembuka lapangan kerja, terlebih UMKM turut serta dalam menyumbangkan pajak untuk APBN," ungkap Adri.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan pemberian cenderamata bagi peserta yang aktif bertanya. Salah satu pertanyaan datang dari salah satu peserta yang menanyakan apa yang harus dilakukan terkait penggunaan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) suami dan suami sudah meninggal. “Ibu bisa mengajukan Penghapusan NPWP suami yang telah meninggal kemudian membuat NPWP atas nama Ibu dengan syarat status di Kartu Keluarga sudah menjadi Cerai Mati/ Ibu bertindak sebagai Kepala Keluarga,” jawab Adri.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.