
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kotabumi melaksanakan pajak bertutur bersama SMA Negeri 2 Kotabumi melalui Zoom Meetings, Kabupaten Lampung (Rabu, 25/8).
Sebanyak 63 siswa mengikuti acara yang dibuka dengan sambutan Kepala KPP Pratama Kotabumi M. Agus Budisantoso ini. Dalam sambutannya Agus menerangkan kepada para siswa-siswi tentang pengertian pajak, fungsi pajak, jenis pajak, dan dasar hukum pajak yang diterapkan di Indonesia, serta manfaat pajak.
Dalam sambutannya Wakil Kepala Sekolah Bagian Kehumasan SMAN 2 Kotabumi Achmad Abdul Cholik berpesan kepada para siswa," Ikuti kegiatan ini dengan baik sebagai bekal di masa depan menjadi warga negara yang baik dengan taat pajak. Kita tahu bahwa pajak itu penting sekali untuk negara, maka dari itu alangkah baiknya ketika sejak dini sudah dibekali pengetahuan pajak seperti ini."
Materi dipaparkan oleh Tim Penyuluh KPP Pratama Kotabumi. Penyampaian materi dimulai dengan kondisi pandemi Covid-19 yang melumpuhkan perekonomian negara dan pembatasan sosial yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Untuk keluar dari pandemi, pemerintah melakukan vaksinasi masal untuk seluruh rakyat Indonesia.
Tim Penyuluh KPP Pratama Kotabumi menjelaskan asal dana vaksinasi dan sumber pendapatan negara, serta pemanfaatan pendapatan negara.
Tim Penyuluh menerangkan bahwa para siswa SMA merupakan Generasi Z calon generasi emas, yang pada tahun 2045 (20 – 25 tahun lagi), mereka akan berada pada usia produktif dan diproyeksikan mendominasi sekitar 60% dari jumlah penduduk (297 juta), sehingga menumbuhkan kesadaran para siswa bahwa pajak itu penting sangat diperlukan.
Acara diselingi dengan permainan dan kuis. Di akhir acara, tim penyuluh juga memberikan beberapa pertanyaan seputar materi yang dapat dijawab melalui kolom chat Zoom Meetings. Pembawa acara mencatat para siswa yang menjawab dengan cepat dan benar, yang kemudian akan diberikan tanda mata setelah acara selesai.
KPP Pratama Kotabumi berharap dengan kegiatan pajak bertutur ini kesadaran para siswa terhadap pajak dapat terbentuk sejak awal, sehingga kelak ketika dewasa, mereka dapat berperan dengan baik dalam pembangunan negara melalui pajak.
- 16 kali dilihat