
Menjelang dibukanya layanan tatap muka, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Majalaya melakukan simulasi pelayanan untuk beradaptasi dengan tatanan normal baru terkait dengan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Simulasi dilakukan di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KPP Pratama Majalaya dan diikuti oleh seluruh pegawai yang sedang bekerja dari kantor atau Work From Office (Kamis, 11/6).
“Selain melengkapi sarana dan prasarana, kami juga melakukan simulasi pelayanan tatap muka sesuai dengan protokol kesehatan,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala KPP Pratama Majalaya Rustana Muhamad Mulud Asroem.
Wajib pajak yang datang diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan terlebih dahulu di wastafel yang telah disediakan. Selanjutnya petugas akan mengecek suhu tubuh wajib pajak menggunakan thermo gun sebelum memasuki area Tempat Pelayanan Terpadu (TPT). Di ruang tunggu, tempat duduk wajib pajak dibuat berjarak dengan diberikan tanda silang agar tidak diduduki.
“Apabila ada wajib pajak yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan, maka diarahkan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat dan mengakses pelayanan secara online,” ujar Rustana.
Petugas di area Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) diwajibkan menggunakan masker, pelindung wajah (face shield) dan sarung tangan. Agar keamanan pelayanan semakin terjamin, loket TPT juga dilengkapi dengan akrilik sebagai pembatas antara petugas TPT dan wajib pajak.
“Kami harap tugas dan fungsi pelayanan dapat berjalan dengan efektif dan aman,” pungkas Rustana.
KPP Pratama Majalaya akan membuka layanan perpajakan tatap muka mulai 15 Juni 2020. Meskipun demikian, seluruh pelayanan online tetap dapat dimanfaatkan oleh wajib pajak untuk menunjang pelayanan mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya terkendali. (FF)
- 48 kali dilihat