Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) mengadakan Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) bertemakan "Sinergi Satukan Langkah Meraih Cita" di Hotel Santika Premiere Bintaro, Tangerang Selatan, Banten (Selasa, 13/2).
Acara yang berlangsung selama tiga hari hingga 15 Februari 2018 ini mengumpulkan seluruh Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Ditjen Pajak seluruh Indonesia.
"Rapat ini untuk merencanakan apa yang dilakukan kehumasan Ditjen Pajak selama 2018," ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2humas) Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama saat membuka acara.
Rakorsus ini juga mengevaluasi seluruh kegiatan kehumasan Ditjen Pajak selama 2017. Ditjen Pajak sukses mengampanyekan kegiatan yang menonjol di tahun itu antara lain Amnesti Pajak dan Pajak Bertutur. "Saya mengapresiasi Anda semua atas prestasi luar biasa itu," ucap Yoga kepada para peserta.
Yoga menuturkan, banyak tantangan yang harus dihadapi di 2018, terutama sekali bagaimana Ditjen Pajak dapat menjangkau sektor informal sesuai agenda Kementerian Keuangan. “Ini membuat kehumasan Ditjen Pajak menjadi andalan. Maka ditantang seperti apa pun kita harus siap," lanjutnya.
Yang paling menantang adalah, tutur Yoga, bagaimana dalam kampanye kehumasan wajib pajak tetap dibuat nyaman dalam berusaha dan tidak menimbulkan kegaduhan. Terpenting lagi mampu mengubah pola pikir, sikap, dan kesadaran masyarakat akan pajak. "Dari pola pikir wajib pajak yang semula tidak tahu menjadi tahu. Maka banyak yang harus dilakukan P2humas Ditjen Pajak di seluruh Indonesia,” tambah Yoga.
Dalam Rakorsus yang berlangsung tiga hari tersebut, selain evaluasi kegiatan juga membahas hal terkait Sumber Daya Manusia dan Organisasi Ditjen Pajak, VAT Refund for Tourist, Business Development Service, Perpajakan Sektor Dagang Elektronik, AEoI, serta kebijakan penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan.
"Selain itu akan ada malam penghargaan Anugerah P2humas yang diberikan kepada Kantor Wilayah Ditjen Pajak dengan kategori tertentu," kata Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat Perpajakan Ani Natalia.
Ada sepuluh kategori penghargaan yang diberikan, tambah Ani, antara lain kegiatan kehumasan terbaik, kegiatan Tax Center terbanyak, indeks kepuasan pelayanan wajib pajak tertinggi, serta bimbingan pelayanan dan konsultasi terbaik. [Rz]
- 37 kali dilihat