Peringati Hakordia, KPP Mataram Barat Sosialisasikan Nilai Integritas

KPP Pratama Mataram Barat kembali menyelenggarakan Kampanye Antikorupsi di SD Negeri 1 Ampenan (Jumat, 2/12). Pada 2022 ini, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang ditetapkan pada tanggal 9 Desember setiap tahunnya mengusung tema “Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi”.

Kampanye Antikorupsi kali ini menyasar siswa-siswi sekolah dasar (SD) dengan tujuan agar nilai integritas tertanam sejak dini ketika usia masih Sekolah Dasar dengan mengambil contoh sederhana kejadian sekitar lingkungan sekolah dan rumah seperti tidak menyontek, tidak meminjam barang orang lain tanpa izin, membayar jajan yang telah diambil, tidak mengambil barang yang bukan miliknya dan lain sebagainya dalam bentuk kuis, permainan yang membuat suasana semakin semarak. Para pesertapun tampak antusias dan mengikuti rangkaian acara hingga selesai.

Dalam Kampanye antikorupsi kali ini, terdapat tidak kurang dari 10 orang  pegawai serta kurang lebih 60 siswa  dan beberapa guru yang turut ikut serta menyemarakkan kegiatan ini.

kegiatan Kampanye Antikorupsi ini sangat bagus, dan diharapkan dapat memotivasi para siswa untuk lebih semangat mengejar cita-cita yang tinggi dengan cara yang baik, jujur dan sekaligus mengingatkan para pegawai untuk tetap menjaga integritas dalam menjalankan tugas, karena hasil dari penerimaan pajak itu sangat berguna bagi siswa-siswa Sekolah Dasar untuk meraih cita-citanya.

Kampanye Antikorupsi di SD Negeri 1 Ampenan ini merupakan kegiatan kampanye yang diinisiasi oleh pegawai-pegawai di KPP Pratama Mataram Barat dalam rangka memberikan inspirasi kepada para siswa mengenai profesi yang ada di Direktorat Jenderal Pajak dan juga pengenalan terhadap proses penerimaan pajak masuk ke Kas Negara.

Kepala KPP Pratama Mataram Barat, Devi Sonya Adrince, juga turut serta berpartisipasi sebagai panitia.

Semoga apa yang dilakukan para pegawai KPP Pratama Mataram Barat ini bisa mendatangkan manfaat yang besar baik bagi sekolah-sekolah yang dikunjungi, murid-murid maupun bagi para pegawai itu sendiri. Karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang mampu memberikan banyak manfaat bagi orang lain.