Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Watansoppeng bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Watampone melakukan kunjungan kerja ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng yang beralamatkan di Jl. Salotungo, Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Kamis, 8/8).
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng dalam rangka mengoptimalkan penerimaan negara tahun 2024. Kepala KPP Pratama Watampone Matheus Adhiatera menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Pemerintah Kabupaten Soppeng telah membantu DJP dalam mencapai target penerimaan pajak. “Kami sangat berterima kasih kepada jajaran dinas di Kabupaten Soppeng yang memiliki peran penting dalam mencapai penerimaan negara melalui sektor perpajakan dari tahun ke tahun dan berharap sinergi ini akan terus terjalin kedepannya dengan baik,” ujar Matheus.
Dalam kunjungan kerja ini, PLT Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng Ariadi Arif berkomitmen untuk terus mendukung DJP dalam menggali potensi perpajakan dengan menyediakan berbagai data yang dibutuhkan mengingat sebagian besar masyarakarat Kabupaten Soppeng masih mengandalkan sektor pertanian dalam berpenghasilan “Kami selalu melakukan monitoring data pertanian se-Kabupaten Soppeng, jadi kami akan sediakan data yang nantinya DJP butuhkan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak,” ungkap Ariadi.
Selain Dinas Pertanian, Kunjungan kerja dilakukan ke DPMPTSP. Kepala DPMPTSP Kabupaten Soppeng Andi Dhamrah menyambut baik dan juga menyampaikan bahwa DPMPTSP bersedia menyiapkan data sektor usaha dan data lainnya yang dibutuhkan untuk menggali potensi perpajakan sehingga penerimaan pajak tahun 2024 dapat tercapai dengan baik.
| Pewarta: Primawan Taruna |
| Kontributor Foto: Primawan Taruna |
| Editor: Sumin |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 15 kali dilihat