Tim Penyuluh Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Putussibau melakukan kunjungan ke Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu (Rabu, 21/2). Kunjungan ini merupakan aktualisasi program Pojok Pajak untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di pelosok. Fasilitas yang disediakan antara lain Pelaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan dan Pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Desa Tanjung Lasa merupakan Desa paling ujung di Kecamatan Putussibau utara, akses jalan menuju ke sana baru diperbaiki setahun belakangan. Tim memerlukan 2 jam untuk tiba di Kantor Desa Tanjung Lasa. Setibanya di lokasi, tim mendapat sambutan positif dari Warga sekitar.

Sementara itu, Kades Tanjung Lasa Stefanus menjelaskan desanya memiliki jumlah penduduk sekitar 131 KK atau sekitar 524 jiwa, dengan mata pencaharian utama berladang. Saat di perjalanan mendekati Desa Tim Penyuluh memang banyak menemui Lahan Pertanian baik itu Tanaman Sawit, Karet, dan Keratom (Daun Purik).

”Rata-rata wajib pajak yang hadir ingin lapor pajak saja, dan sebagian belum pernah lapor pajak sama sekali,” ujar Jevano, salah satu Tim Penyuluh, saat ditemui di Loket Pojok Pajak.

“Kami sungguh bersyukur, karena kantor pajak mau membuka loket perpajakan dan bisa melihat secara langsung kondisi (Desa Tanjung Lasa) ini,” ungkap Stefanus selaku Kades Desa Tanjung Lasa.

Dengan mengapresiasi program Pojok Pajak yang dilakukan KP2KP Putussibau, Stefanus menyampaikan  Kegiatan ini sangat mempermudah akses pemahaman perpajakan bagi warga Desa Tanjung Lasa.

 

Pewarta: Prima Ansari Manullang
Kontributor Foto: Jevano
Editor:Dandun Aji Wisnu Wardhono

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.