Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pringsewu menyelenggarakan kegiatan Tax Goes To School (TGTS) 2023 secara luring di SMA Negeri 1 Pringsewu, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung (Rabu, 27/9).

Kegiatan dengan tema “Anak Muda, Ngerti Pajak” ini diikuti oleh 50 siswa dan siswi kelas XII SMA Negeri 1 Pringsewu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan pajak kepada generasi muda serta menerangkan pentingnya pajak bagi pembangunan negara. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pajak sejak dini bagi generasi muda.

Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan SMA N 1 Pringsewu Drs. Fauzi Irwan J, M.Pd.M.M, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala KP2KP Pringsewu Mohammad Bardian Novara, S.E., M.T.. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Penyuluh Pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Natar Frans Ferdianto dan Chandra Irawan.

“Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih karena telah memilih SMA N 1 Pringsewu untuk diadakan acara Tax Goes To School,” ungkap Fauzi dalam sambutannya.

Fauzi berpesan kepada siswa dan siswi yang hadir dalam acara TGTS untuk dapat memanfaatkan kesempatan dengan baik dengan cara memperhatikan dan memahami apa saja yang disampaikan oleh pemateri serta dapat bertanya sebanyak-banyaknya mengenai perpajakan dan pengelolaan keuangan negara di Indonesia.

Selaras dengan Fauzi, Bardian turut menyampaikan kepada para peserta yang hadir untuk dapat memanfaatkan kesempatan dengan baik karena para peserta merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya akan bersinggungan dengan perpajakan juga, sehingga diharapkan acara pada hari ini dapat dijadikan bekal ketika sudah masuk dalam dunia kerja.

“Nantinya Adik-Adik akan bekerja, seperti menjadi PNS, pengusaha, dan lain-lain. Jika syaratnya sudah terpenuhi, semuanya akan wajib mematuhi aturan perpajakan. Maka dari sekarang perlu diketahui dasar-dasar dari perpajakan,” ucap Bardian.

Materi mengenai dasar-dasar pengelolaan keuangan negara disampaikan oleh Chandra yang memuat mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan pengelolaan keuangan negara secara umum. Chandra menyampaikan pentingnya peran APBN dalam menjaga stabilitas keuangan negara, terlebih dalam hal pemulihan ekonomi pascapandemi covid-19.

Frans melanjutkan penyampaian materi dengan memberikan pemaparan mengenai perpajakan secara umum. Frans menyampaikan jika pajak merupakan sumber pendapatan negara yang paling besar karena menyumbang 82% dari pendapatan negara serta berperan penting dalam upaya pembangunan negara. Frans juga menyampaikan kepada peserta untuk turut serta dalam upaya pembangunan negara dengan taat dan patuh pajak ketika para peserta sudah menjadi wajib pajak nantinya.

Kesan positif disampaikan oleh salah satu siswi SMA N 1 Pringsewu yang menjadi peserta pada kegiatan ini, Ratri Wening.

Sangat seru kegiatan ini! Terima kasih, Kakak-Kakak,” ungkap Ratri.

Pesan dan kesan lainnya juga disampaikan oleh salah satu peserta, Ananda Fitria Pangestu. “Kegiatan ini sangat positif. Saya sebagai pelajar SMA bisa menjadi tahu tentang pajak dan sebagainya. Semoga kegiatan ini dapat bisa dilakukan secara rutin, kalau bisa satu angkatan siswa, tidak hanya 2 kelas. Terima kasih buat Kakak-Kakaknya seru banget, asyik banget. Terima kasih juga buat KP2KP Pringsewu, sukses dan jaya selalu!” tutur Ananda.

 

Pewarta: Satria
Kontributor Foto: Dedi Maryadi
Editor: Raden Rara Endah Padminingrum

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.