Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Cilegon menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Cilegon di komplek perkantoran Pemerintah Kota Cilegon di Kota Cilegon (Rabu 11/5). Hadir dalam kegiatan tersebut para pimpinan dan perwakilan perbankan dan pusat perbelanjaan di Kota Cilegon serta pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cilegon.
Rapat dipimpin Soleh ekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Cilegon Bayu Panatagama. Bayu menyampaikan harapan Wali Kota Cilegon kepada pihak perbankan dan pusat perbelanjaan untuk dapat membantu mengembangkan UMKM Kota Cilegon.
Pengembangan UMKM diwujudkan dengan penyediaan gerai atau pojok UMKM di tiap-tiap kantor perbankan dan pusat perbelanjaan. Gerai atau gerobak UMKM akan disiapkan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Cilegon. Sistem penjualan dan kerja sama dengan pelaku UMKM diserahkan pada kebijakan kantor masing-masing atau dapat mencontoh KPP Pratama Cilegon.
“Dalam upaya mendukung pengembangan UMKM, KPP Pratama Cilegon telah lebih dulu merealisasikan pojok atau galeri UMKM, mohon nanti dapat berbagi cerita sebagai gambaran atau contoh pengembangan UMKM yang telah dilaksanakan,” jelas Bayu Panatagama.
KPP Pratama Cilegon diwakili oleh Fungsional Penyuluh Pajak Mawan Triantana menyampaikan tentang kerja sama yang dilakukan bersama Pusat Inkubator Wirausaha dan Klinik UKM (PIWKU) dalam menyediakan pojok UMKM dengan nama Galeri UMKM KPP Pratama Cilegon yang telah berjalan sejak Desember 2021 dan diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Cilegon pada tanggal 11 Februari 2022.
"Dalam galeri UMKM tidak hanya memajang produk-produk UMKM, tetapi juga terjadi transaksi penjualan tanpa ada petugas jaga, jadi semacam kantin kejujuran. Pelaku UMKM akan mengecek barangnya secara berkala, dua atau tiga hari sekali atau per minggu," ujar Mawan.
Mawan menambahkan bahwa pada setiap produk UMKM tertera keterangan harga, nama penjual, alamat, dan nomor Whatsapp. Penjualan diutamakan secara nontunai, dengan memasang scan barcode QRIS. Selain itu juga disediakan tempat pembayaran bagi pengunjung yang memilih membayar secara tunai.
- 49 kali dilihat