Hingga Juli 2024, sinergi antara Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ciamis dengan Pemerintah Kota Banjar melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Banjar telah berhasil menghimpun penerimaan negara berupa penyetoran pajak pusat ke Rekening Kas Umum Negara (RKUN) sebesar Rp6.771.293.832,00. Untuk meningkatkan sinergi tersebut, KPP Pratama Ciamis bersama BPKPD Kota Banjar dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Tasikmalaya menggelar acara Rekonsiliasi atas Penyetoran Pajak Pusat Semester I Tahun Anggaran 2024 Pemerintah Kota Banjar di Restoran Kopi Biji Kota Banjar, Jawa Barat (Kamis, 24/7).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan pembahasan mengenai kewajiban perpajakan Pemerintah Kota Banjar beserta kendala-kendala yang dihadapi pada Semester I Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPKPD Kota Banjar, Kepala KPP Pratama Ciamis, Kepala KPPN Tasikmalaya, dan lebih dari 20 peserta yang merupakan perwakilan setiap instansi terkait.

“Walaupun (jumlah penyetoran pajak pusat) masih terbilang kecil pada semester I, namun tetap harus dilakukan rekonsiliasi terkait kewajiban penyetoran pajak guna membahas kendala-kendala yang terjadi di lapangan,” ungkap Kepala BPKPD Kota Banjar Asep Mulyana.

Asep menambahkan bahwa dirinya telah menyampaikan usulan perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ke dewan guna menambah kapasitas fiskal Kota Banjar yang saat ini terbilang cukup kecil, di mana hanya sebesar 16% dari total APBD, namun hingga saat ini belum mendapatkan hasil yang maksimal.

“Saat ini, karena anggaran belum turun, kami mencoba melakukan cara lain untuk mengatasi kendala tersebut, yaitu dengan cara melakukan efisiensi belanja dibanding harus mengambil pinjaman dari Pemerintah Pusat,” ujar Asep.

Kepala KPP Pratama Ciamis Normadin Budiman Salim menyambut baik adanya kegiatan rekonsiliasi ini, karena acara ini merupakan suatu bentuk kolaborasi dan tanggung jawab pengelolaan anggaran bersama, dengan tujuan mulia yaitu untuk memakmurkan dan menyejahterakan masyarakat.

“Jumlah belanja Pemerintah Kota Banjar pada semester I tahun anggaran 2024 ini naik 4,11% dari tahun sebelumnya, yaitu dari 326 miliar rupiah ke 339 miliar rupiah,” ungkap Normadin.

Hal tersebut, sambungnya, merupakan sebuah indikasi bahwa masyarakat Kota Banjar meningkat kesejahteraannya”.

Normadin menyampaikan bahwa untuk Tahun Pajak 2024 ini, KPP Pratama Ciamis mendapat amanat untuk menghimpun penerimaan negara melalui pajak sebesar 573 miliar rupiah, yang mana pada semester I ini sudah terkumpul sebesar 244 miliar rupiah. Dari jumlah tersebut, 33% di antaranya merupakan kontribusi wajib pajak yang berdomisili di wilayah Kota Banjar, yaitu 81 miliar rupiah.

“Saya berharap supaya pada semester II nanti, kita semua dapat semakin berkolaborasi, di tengah dinamisnya perubahan aturan perpajakan yang bergulir. Harapannya, penerimaan pajak dari Pemerintah Kota Banjar akan semakin meningkat pada semester II,” pungkasnya.

Pada acara tersebut, hadir pula Kepala KPPN Tasikmalaya Zaenal Abidin yang menyampaikan arahan kepada pemerintah daerah supaya dapat memberikan kontribusi membantu penerimaan pajak pusat di daerah dan menyampaikan pertanggungjawabannya melalui kegiatan rekonsiliasi yang dilakukan berkala setiap semester.

Zaenal berharap bahwa dengan dilakukannya kegiatan rekonsiliasi yang dilakukan antar unit ini, kapasitas fiskal Pemerintah Kota Banjar akan dapat terus meningkat, yang pada akhirnya diharapkan pula penerimaan negara dari sektor perpajakan juga akan ikut naik.

Acara siang hari itu ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Rekonsiliasi atas Penyetoran Pajak Pusat Semester I Tahun Anggaran 2024 Pemerintah Kota Banjar yang dilakukan oleh Kepala BPKPD Kota Banjar, Kepala KPP Pratama Ciamis, dan Kepala KPPN Tasikmalaya.

 

Pewarta: Muhammad Arif Rahman
Kontributor Foto: Bramanda Oktora
Editor: Fanzi SF

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.