Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Caruban bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Madiun mengadakan edukasi perpajakan melalui kegiatan Pajak Bertutur 2021 di Aula KPP Pratama Madiun (Rabu, 25/8). Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, acara dilaksanakan secara daring dan para peserta mengikuti kegiatan dari rumah masing-masing.

Acara dimeriahkan oleh 130 pelajar dari 4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Madiun yaitu SMK PGRI 3 Madiun, SMKN 3 Kimia Madiun, SMKN 1 Mejayan, dan SMKN 1 Wonoasri. Dalam sambutannya, Kepala KPP Pratama Madiun Santoso Dwi Prasetyo menjelaskan bahwa kegiatan edukasi perpajakan ini rutin dilaksanakan Direktorat Jenderal Pajak setiap tahun untuk menanamkan budaya sadar pajak sejak dini kepada generasi penerus bangsa.

Materi yang disampaikan narasumber adalah terkait manfaat pajak dalam menangani dampak pandemi Covid-19 di Indonesia, yang salah satunya digunakan untuk membiayai progam vaksinasi masal untuk seluruh rakyat Indonesia. Santoso menjelaskan bahwa pajak memiliki peran yang sangat besar, tetapi untuk mencapai target penerimaan dari pajak tidaklah mudah, karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.

Santoso sangat berharap kepada para peserta yang merupakan calon penerus bangsa, untuk ikut serta bela negara yang salah satunya dengan taat membayar pajak di masa depan. “Menjadi pahlawan yang berani membela negara itu tak berarti harus memikul senjata tetapi bisa adik-adik lakukan salah satunya dengan sadar dan taat pajak,” tutupnya.