Pajak Bengkulu Dua Gelar Sosialisasi Pajak Terkait Dana BOSP

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkulu Dua menyelenggarakan Sosialisasi Aspek Perpajakan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu yang berlokasi di Jalan Zainul Arifin Nomor 2 Lingkar Timur, Bengkulu (Sabtu, 23/3).

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan satuan pendidikan berbagai jenjang dari seluruh Provinsi Bengkulu yang berjumlah lebih dari 100 peserta. Sementara dari KPP Pratama Bengkulu Dua hadir Rio Riski Pratama, fungsional penyuluh pajak, selaku pemapar materi.

Paparan materi yang diberikan oleh Rio berkaitan tentang hak dan kewajiban perpajakan atas penggunaan dana BOSP yaitu teknis dan tarif perhitungan atas pemotongan dan pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, Pasal 23, Pasal 4 ayat (2), dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Dalam pemaparannya, Rio menekankan bahwa pengelola dana BOSP merupakan wajib pajak yang harus melakukan sendiri penyetoran dan pelaporan hasil pemotongan dan pemungutan pajak.

“Pak, jika belanja menggunakan platform SIPLah (Katalog Elektronik Sekolah) seperti apa pajaknya?,” tanya salah satu peserta.

Rio menjelaskan bahwa saat belanja menggunakan SIPLah, kewajiban pemotongan dan pemungutan pajak tidak dilakukan oleh pengelola dana BOSP melainkan oleh penyelenggara SIPLah. Dengan demikian pengelola dana BOSP tidak perlu membuat bukti potong, menyetorkan pajak, dan melaporkan SPT. Lebih lanjut, Rio juga menyampaikan bahwa pengelola dana BOSP cukup membayar pajak sesuai tagihan dari SIPLah dan menyimpan invoice atau tagihan dari SIPLah tanpa perlu bukti bayar pajak Surat Setoran Pajak (SSP) atau Surat Setoran Elektronik (SSE) untuk keperluan administrasi keuangannya.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.