Optimalisasi Pemadanan NIK-NPWP, Pajak Tolitoli Kunjungi BPD Sulteng

Account Representative Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tolitoli Andri Priady Noho bertandang ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tengah Cabang Buol di Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Senin, 13/3). Kunjungan ini dalam rangka Optimalisasi Program Pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Program pemadanan tersebut mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-112/PMK.03/2022 tanggal 8 Juli 2022 tentang Nomor Pokok Wajib Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah. Aturan tersebut menginstruksikan bahwa NPWP format lama (15 digit) masih dapat digunakan hingga 31 Desember 2023 dan NPWP format baru (16 digit) dengan menggunakan NIK, akan efektif mulai 1 Januari 2024.

Andri Priady Noho lalu bertemu dengan beberapa staf bagian kehumasan dan menjelaskan bahwa tujuan kedatangan ini adalah untuk meminta ijin tempat untuk memasang standing banner agar nasabah—yang juga wajib pajak—mendapatkan informasi terkait pemadanan data perpajakan. Wajib pajak yang ingin melakukan validasi NIK menjadi NPWP dapat melakukannya secara mandiri melalui laman djponline.pajak.go.id ataupun datang ke kantor pajak terdekat.

“Dengan adanya standing banner yang berisi informasi dan langkah-langkah dalam melakukan pemadanan NIK menajdi NPWP ini, diharapkan nasabah membaca dan mendapat informasi adanya program tersebut,” ujar Andri.

Irwan, Staf Bagian Kehumasan BPD Sulawesi Tengah Cabang Buol, menyambut baik pemasangan ini dan menyampaikan permohonan kepada KPP Pratama Tolitoli agar bisa bersinergi dan dibantu dengan optimal bila ada masalah terkait pemadanan ini dari pegawai ataupun nasabah. 

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.