Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bantaeng mengirimkan pemberitahuan pelaksanaan Kelas Pajak Coretax melalui WhatsApp Blast kepada wajib pajak di Kab. Bantaeng (Selasa, 29/10). Pemberitahuan ini ditunjukan kepada Wajib Pajak Badan yang terdaftar di KPP Pratama Bantaeng.
Pengiriman WhatsApp Blast ini sendiri bertujuan agar pemberitahuan informasi kelas pajak ini dapat diterima oleh wajib pajak lebih cepat tanpa terkendala waktu serta menghilangkan risiko kembali pos surat. Ini mengingat wilayah kerja KPP Pratama Bantaeng yang cukup luas meliputi empat kabupaten, yakni Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Takalar, dan Kabupaten Gowa.
“Coretax akan mengintegrasikan berbagai layanan yang selama ini telah disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) seperti DJP Online, e-Nofa, dan lainnya. Oleh karena itu, wajib pajak perlu memiliki pengetahuan yang memadai untuk penggunaan Coretax ini,” ungkap Andi Suripati Arifin, Kepala Seksi Pelayanan.
KPP Pratama Bantaeng sendiri akan mengadakan Kelas Pajak Coretax yang merupakan bagian dari Edukasi Aplikasi Coretax Tahap II yang dimulai Bulan Oktober 2024 sampai dengan Bulan Desember 2024.
“Melalui pengiriman WhatsApp Blast informasi Kelas Pajak Coretax ini, diharapkan Wajib Pajak dapat secara mandiri melakukan reservasi untuk mengikuti Kelas Pajak Coretax ini dan belajar bersama terkait penggunaan Coretax ini mengingat Coretax akan segera diimplementasikan,” tambahnya.
Petugas KPP Pratama Bantaeng Pramana Adi Samudra menyampaikan bahwa KPP Pratama Bantaeng sudah mengirimkan WhatsApp Blast kepada 200 Wajib Pajak Badan serta tidak menemukan kendala dalam pengirimannya.
Melalui kegiatan ini, KPP Pratama Bantaeng berharap wajib pajak dapat mengetahui informasi terkait Kelas Pajak Coretax dan bersegera untuk mendaftarkan diri dengan mengisi laman pendaftaran yang sudah dikirimkan melalui WhatsApp.
| Pewarta: Nurul Latifah |
| Kontributor Foto: Pramana Adi Samudra |
| Editor: Sumin |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.