
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Blitar melalui program Tax Goes To School (TGTS) mengenalkan pajak ke siswa kelas VI SDN 1 Rembang (Selasa, 19/7). KPP Pratama Blitar mengundang siswa untuk mengunjungi dan mengenalkan sejak dini tentang kantor pajak kepada 27 siswa SDN 1 Rembang.
Acara dimulai dari panitia TGTS menjemput siswa ke sekolah dan mengajak siswa untuk berjalan menuju KPP yang berjarak 200 meter dari sekolah. Sebelum memasuki KPP, siswa diajak terlebih dahulu untuk mencuci tangan dan mengukur suhu. Acara diadakan di aula KPP Pratama Blitar dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Penyampaian materi TGTS kali ini dikemas dengan menyajikan pertunjukan sandiwara boneka yang bertajuk “Cerita Fiska dan Vaksin”. Pertunjukan tersebut menceritakan Fiska, sang tokoh utama, yang enggan untuk vaksin. Dalam sandiwara tersebut Mbah Djoyo, nenek dari Fiska, meyakinkan Fiska untuk vaksin sebagai bentuk kontribusi terhadap negara. Mbah Djoyo juga menyebutkan kontribusi warga negara untuk Indonesia salah satunya adalah dengan membayar pajak. Mbah Djoyo menyampaikan juga tentang manfaat-manfaat pajak bagi bangsa dan negara.
Selain sandiwara boneka, siswa juga diajak untuk bermain bisik kata. Kata-kata yang digunakan dalam permainan berhubungan dengan pajak, yaitu “Nomor Pokok Wajib Pajak”, “Penghasilan Tidak Kena Pajak”, dan “Kantor Pelayanan Pajak Pratama Blitar”.
“Melalui permainan ini, diharapkan siswa semakin akrab dengan istilah perpajakan”, ujar Dita, salah satu pemandu permainan. Berbagai jawaban muncul dari siswa yang sudah terbagi dalam tiga tim. Salah satunya, yang seharusnya “Nomor Pokok Wajib Pajak” menjadi “Nomor Bapak Maju Pajak”. Gelak tawa dan tepuk tangan menyambut jawaban-jawaban dari setiap tim.
- 20 kali dilihat