Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Tingkatkan Kesadaran Pajak lewat TGTC

“Mari bayangkan, apa yang terjadi pada sebuah negeri jika tidak ada pajak di dalamnya?” Pertanyaan tersebut disampaikan oleh Ony Nuraeni, tim penyuluh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Barat dalam membuka acara Tax Goes To Campus di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang (Kamis, 29/9).

Diadakan secara luring setelah setahun absen karena pandemi, KPP Pratama Semarang Barat kembali menyelenggarakan kegiatan Tax Goes To Campus yang bertempat di Auditorium FEBI UIN Walisongo. Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 85 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).

Dalam menyampaikan sambutannya, Dr. Khoirul Anwar, Wakil Dekan 2 FEBI UIN Walisongo menyatakan, bahwa UIN Walisongo Semarang sebagai tax center yang berada di wilayah Semarang Barat juga harus ikut berupaya dalam meningkatkan kesadaran pajak masyarakat sekitar. “Dengan adanya tax center, wajib pajak maupun mahasiswa dapat dengan mudah berkonsultasi mengenai perpajakan tanpa harus bersusah payah pergi ke kantor pajak,” Ungkapnya.

Kegiatan Tax Goes To Campus kali ini dikemas dengan penyampaian materi mengenai kesadaran pajak dan pentingnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dialog interaktif dengan mahasiswa yang hadir.

Ony Nuraeni, Penyuluh Pajak KPP Pratama Semarang Barat menyampaikan perkembangan  dan adaptasi akibat kehidupan pandemi, memaksa masyarakat Indonesia mengganti sektor perekenomiannya beralih ke bidang kreatifitas. Ia juga menambahkan bahwa hal tersebut diharapkan dapat membuka ide dan peluang baru yang dicetuskan oleh generasi muda.

“Generasi milenial saat ini adalah calon generasi emas di mana pada tahun 2045, kalian berada di usia produktif yang berperan penting dalam ekonomi Indonesia dan diharapkan pada saat itu, selain mampu mengembangkan industri kreatif, tugas kalian sebagai wajib pajak juga harus tetap dilaksanakan.”  imbuh Ony.

Baik pihak UIN Walisongo Semarang maupun KPP Pratama Semarang Barat sama-sama berharap kedepannya kegiatan seperti ini akan rutin diadakan sehingga kesadaran generasi muda terhadap pajak dan keuangan negara semakin meningkat.