
Sejalan dengan program Inklusi Kesadaran Pajak yang tercantum dalam Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak (Rensta DJP) tahun 2020-2024 yang bertujuan membentuk generasi emas Indonesia yang cerdas dan sadar pajak, DJP melaksanakan kegiatan Pajak Bertutur (Patur) 2021 secara serentak di seluruh Indonesia. Patur dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76.
Dengan mengusung tema “Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara” Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah I menyelenggarakan Patur secara daring melalui siaran langsung Youtube dan Aplikasi Zoom Meeting bertempat di ruang Aula Lantai 2 Gedung Keuangan Negara (GKN) II Semarang, Semarang (Rabu, 25/8). Kegiatan ini diikuti oleh 500 perwakilan siswa-siswi yang berasal dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi di wilayah Kanwil DJP Jawa Tengah I meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga, Kudus, Blora, Pemalang, Rembang dan Kendal.
Dalam kesempatan tersebut, Kanwil DJP Jawa Tengah I juga memberi penghargaan kepada Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Mushadi dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri sebagai relawan pajak non mahasiswa yang secara aktif berkontribusi menyisipkan materi inklusi kesadaran pajak kepada para peserta didik. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I Teguh Budiharto.
Dalam sambutannya, Teguh mengungkapkan mengenai betapa pentingnya pajak sebagai tulang punggung penerimaan negara dengan kontribusi lebih dari 71% dalam penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini membuktikan bahwa pajak berperan penting dalam pembiayaan berbagai sektor, seperti pembangunan infrastruktur, pembayaran gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), serta terkait kondisi saat ini adalah dalam hal penanganan Covid-19.
Teguh berharap para siswa sebagai calon wajib pajak masa depan sudah seharusnya dapat menyadari betapa pentingnya kesadaran pajak sejak dini, dengan tidak menjadi free rider alias penumpang gelap di negara ini demi mewujudkan Pajak Kuat Indonesia Maju.
- 21 kali dilihat