
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai melaksanakan kegiatan pendampingan penilaian atas Kegiatan Membangun Sendiri (KMS) untuk dua objek penilaian yang berlokasi di Kelurahan Balangnipa dan Kelurahan Semataring, Kabupaten Sinjai (Selasa, 15/11).
Kegiatan penilaian tersebut dilakukan oleh tim penilai yang terdiri atas Tri Khairul Azizi selaku Penilai Pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bulukumba dan Ilham Ellan Kami selaku Pelaksana Seksi Pemeriksaan, Penilaian, dan Penagihan KPP Pratama Bulukumba dengan didampingi oleh Ajeng Susilowati selaku Pelaksana KP2KP Sinjai.
KMS sendiri adalah kegiatan membangun bangunan yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan oleh orang pribadi atau badan, yang hasilnya digunakan sendiri atau digunakan pihak lain. Bangunan yang dapat dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) KMS harus memenuhi tiga kriteria yaitu konstruksi utamanya terdiri dari kayu, beton, pasangan batu bata atau bahan sejenis, dan/atau baja, diperuntukkan bagi tempat tinggal atau tempat kegiatan usaha, serta luas keseluruhan paling sedikit 200 m2 (dua ratus meter persegi).
Tahapan peninjauan lapangan ini dilakukan dalam rangka mengidentifikasi dan mengumpulkan data yang kemudian akan digunakan sebagai dasar penghitungan nominal PPN KMS dari objek penilaian terkait. Data yang diidentifikasi tersebut antara lain adalah luas bangunan, struktur bangunan, tata letak bangunan, tampilan bangunan, jenis bahan bangunan, dan kondisi fisik bangunan.
“Pengenaan PPN atas KMS ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh KPP Pratama Bulukumba untuk meningkatkan penerimaan negara melalui sektor PPN. Untuk proses penilaian objek KMS di Kelurahan Balangnipa dan Kelurahan Semataring ini sendiri telah sampai pada tahap peninjauan lapangan. Tahapan ini dilakukan dengan tujuan untuk memvalidasi informasi awal serta menghimpun informasi tambahan terkait objek penilaian sehingga nantinya dapat diperoleh estimasi nilai yang akurat,” pungkas Tri.
Pewarta: Ajeng Susilowati |
Kontributor Foto: Ajeng Susilowati |
Editor: Satrio Ramadhan |
- 7 kali dilihat