Lakukan Canvassing, KP2KP Benteng Temui Pedagang di Kompleks Pertokoan

Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Benteng melakukan kegiatan canvassing dengan mengunjungi area pertokoan di Jalan KH Hayyung, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar (Kamis,15/9). 

Pada kegiatan ini tim KP2KP Benteng terdiri dari dua petugas yakni Restu Fajar Subhakti dan Winandra Syah Hutama. Keduanya mendatangi langsung lokasi masing-masing toko yang ada di Jalan KH Hayyung.

Perwakilan KP2KP Benteng menyampaikan bahwa kegiatan canvassing ini dilaksanakan guna mengetahui data mengenai aktivitas, kondisi serta profil usaha yang dijalankan oleh pengusaha pemilik toko. Data yang dikumpulkan berupa biodata pedagang, status kepemilikan NPWP, nomor telepon, jenis usaha, status kepemilikan bangunan, dan omzet setiap bulan. 

Selain melakukan kegiatan canvassing, tim KP2KP Benteng juga memberikan edukasi terkait Pajak Penghasilan (PPh) Final Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) jika pengusaha sudah memiliki kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

"Jika usahawan sudah memiliki NPWP maka ada kewajiban untuk membayar PPh Final UMKM jika omzet sudah melebihi PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) sebesar 500 juta dalam setahun," jelas Restu.

Lebih lanjut Restu juga menambahkan jika omzet sudah melebihi PTKP maka diwajibkan membayar PPh Final UMKM dengan tarif 0,5 persen.

Martina, pemiliki toko baju di Jalan KH Hayyung, menyampaikan ucapan terima kasih kepada petugas KP2KP Benteng yang telah mengunjungi dan menjalankan kegiatan canvassing.

"Terima kasih untuk pegawai dari KP2KP Benteng yang telah datang ke toko saya untuk memberikan edukasi perpajakan kepada saya. Karena selama ini kami belum menjalankan kewajiban perpajakan dengan baik karena kurangnya informasi yang saya dapatkan," tutur Martina.

Restu berharap pelaksanaan kegiatan canvassing dan edukasi perpajakan tersebut dapat memberikan pemahaman perpajakan kepada wajib pajak sehingga wajib pajak dapat menjalankan kewajiban perpajakannya dengan baik di masa mendatang yang pada akhirnya dapat meningkatkan angka penerimaan perpajakan khususnya di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar.