KPP Watampone Raih Peringkat Pertama Indeks Kepuasan Layanan

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Watampone meraih peringkat pertama dalam survei kepuasan pelayanan, penyuluhan dan kehumasan tahun 2023 di tingkat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Senin, 27/11). Survei dilaksanakan untuk mengukur kepuasan wajib pajak terhadap proses pelayanan, penyuluhan dan kehumasan.

Dilaksanakan  pada bulan Oktober, survei ini dilakukan oleh Tim Independen dari PT. Kokek yang berlokasi di Jakarta. Hasil survei tersebut telah diumumkan oleh DJP secara daring, dalam survei tersebut KPP Pratama Watampone  mengajak 150 responden yang telah dipilih untuk menilai mutu dari segala aspek dari proses pemberian layanan atau penyuluhan perpajakan yang telah diberikan oleh KPP Pratama Watampone.

M. Adhiatera selaku Kepala KPP Pratama Watampone menyatakan bahwa survei yang sama pada tahun 2022, KPP Pratama Watampone menempati peringkat lima dari bawah di tingkat Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara namun di tahun 2023 ini berhasil menjadi peringkat pertama. “Hal ini disebabkan adanya improvement yang dilakukan oleh segenap elemen di KPP Pratama Watampone, khususnya pada fungsi pelayanan, penyuluhan dan kehumasan,” jelas Adhiatera. M. Adhiatera juga menyebut bahwa improvement tersebut dibuktikan dengan menjaga kualitas pelayanan yang prima dan memberikan kesan yang baik kepada setiap penerima pelayanan di KPP Pratama Watampone sehingga wajib pajak yang menjadi responden survei akan memberikan penilaian yang bagus pula.

Arif Rusdyansyah selaku Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Watampone menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada wajib pajak yang telah berpartisipasi dalam survei ini, Arif Rusdyansyah menambahkan bahwa ini semua juga berkat usaha seluruh Pegawai KPP Pratama Watampone, khususnya tim pelayanan yang mampu menjaga kualitas pelayanan yang prima dan melakukan peningkatan atas segala layanan, penyuluhan dan kehumasan. "Masih banyak yang harus dibenahi, masih banyak yang harus dikerjakan dan ditingkatkan" pungkasnya.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.