Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Karangpilang menyelenggarakan acara Gebyar Pajak di Surabaya (Senin, 11/4). Acara yang diselenggarakan secara daring melalui Aplikasi Zoom dan diikuti oleh wajib pajak badan ini berlangsung dengan penuh antusias. Gebyar Pajak merupakan sarana bagi KPP Pratama Surabaya Karangpilang untuk menyampaikan apresiasi atas kontribusi wajib pajak sekaligus untuk menyampaikan paparan mengenai pengendalian korupsi dan gratifikasi.
“Terima kasih atas kontribusi Bapak, Ibu, dan Saudara dalam pembayaran pajak, sehingga target penerimaan pajak tahun 2021 dapat tercapai secara nasional sebesar 103,98%. Ini tentu berkat dukungan dari Bapak dan Ibu dalam pemenuhan kewajiban di bidang perpajakan,” ungkap Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I, John Hutagaol, saat membuka acara.
Dalam kesempatan ini, Kepala KPP Pratama Surabaya Karangpilang, Eko Radnadi Susetio juga membahas tentang Sistem Pengendalian Intern. Adanya Sistem Pengendalian Intern bertujuan untuk menciptakan Good Governance dan Clean Government. Salah satu bentuk pengendalian intern yang telah dilakukan adalah dengan dibentuknya kode etik dan kode perilaku yang menjadi pedoman pegawai dalam melaksanakan tugas.
“Kami harap pegawai kami mampu berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada Bapak/Ibu. Namun jika Bapak/Ibu menemui pelanggaran kode etik dan kode perilaku yang dilakukan oleh pegawai kami selama bertugas, maka Bapak/Ibu dapat mengadukan melalui saluran yang tersedia. Bisa melalui saluran telepon, surat, atau disampaikan langsung ke loket pelayanan yang tersedia,” ungkap Eko.
Terkait dengan pengendalian korupsi dan gratifikasi, Eko juga mengimbau wajib pajak agar tidak memberikan hadiah kepada pegawai. Larangan pemberian hadiah tersebut juga selaras dengan pencegahan benturan kepentingan antara wajib pajak dan pegawai. Pegawai diharapkan memegang erat nilai integritas sehingga mampu bekerja secara profesional. Wajib pajak juga diharapkan mampu mengikuti peraturan dan prosedur yang telah tersedia.
“Kami mohon dukungan Bapak/Ibu, karena KPP Pratama Surabaya Karangpilang sejak tahun 2019 telah meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) dan tahun ini berencana meraih predikat Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBBM),” lanjut Eko mengakhiri sambutan.
- 13 kali dilihat