KPP Pulogadung Edukasi WP Badan Secara Tatap Muka

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Pulogadung menyelenggarakan kelas pajak yang dilaksanakan di KPP Pratama Jakarta Pulogadung (Selasa, 7/2). Acara tersebut diselenggarakan untuk mengedukasi dan menyegarkan kembali pengetahuan perpajakan khususnya Wajib Pajak Badan di wilayah kerja KPP Pratama Jakarta Pulogadung.

Kelas pajak dibuka dengan kata sambutan dari Kepala KPP Pratama Jakarta Pulogadung, Yulianingsih, dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Penyuluh Pajak. Topik yang dibahas pada kelas pajak yang dilaksanakan secara tatap muka ini adalah mengenai PPh Pasal 21 Pegawai Tetap. Kelas pajak kali ini diikuti oleh Wajib Pajak Badan.

Pada setiap pertemuan selalu diputar video kampanye Integritas dari Direktur Jenderal Pajak yang bertujuan agar menjadi pengingat pegawai pajak untuk berpegang teguh pada integritas. “Kontrol dari Wajib Pajak kami perlukan, sudah ada wadah pengaduan. Silahkan digunakan sebaik-baiknya, berarti Wajib Pajak juga membantu kami di Direktorat Jenderal Pajak untuk lebih baik lagi” ungkap Yulianingsih.

Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Fungsional Penyuluh Pajak sebagai narasumber pada kegiatan ini. Narasumber menjelaskan tentang ketentuan umum penghasilan, Penghasilan Kena Pajak (PKP), tarif Pajak Penghasilan (PPh), dan Bukti Potong  PPh pasal 21. Setelah itu dilanjutkan dengan praktik menggunakan aplikasi e-SPT PPh 21 agar Wajib Pajak bisa berlatih secara langsung dipandu oleh narasumber, dan diakhiri sesi tanya jawab.

Yulianingsih selaku Kepala Kantor KPP Pratama Jakarta Pulogadung menyampaikan terima kasih kepada para hadirin dengan adanya kelas pajak ini dapat menambah wawasan wajib pajak, serta jawaban atas pertanyaan yang diajukan bisa benar-benar menjadi solusi dan menjadi bahan pembelajaran. Tidak lupa beliau juga memberikan pesan kepada hadirin agar mengingatkan pegawainya untuk melaporkan SPT Tahunannya dengan baik dan benar, mengingat masa pelaporan SPT Tahunan 2022 telah tiba.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama sambil mengucapkan jargon “kelas pajak 2023, Pajak Kuat Indonesia Maju”.