Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Parepare didampingi Plt. Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Enrekang mengadakan pertemuan bersama perwakilan kantor Dinas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Enrekang dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Enrekang (Senin, 6/12). Pertemuan ketiga belah pihak ini dilangsungkan secara tatap muka di kedai Ideologi Kopi, Kabupaten Enrekang.

Kepala BKAD Kabupaten Enrekang Permadi Hasan dan Kepala BPD Enrekang Nurfaidah Mas’ud hadir langsung pada pertemuan kali ini. Keduanya pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan pihak KPP Pratama Parepare untuk mengunjungi Kabupaten Enrekang.

Dalam pertemuan ini, Yusan Jubiantara selaku Kepala KPP Pratama Parepare menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan pihaknya. Yusan menyampaikan bahwa kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan setoran pajak atas transaksi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di wilayah Kabupaten Enrekang.

Lebih lanjut Yusan juga menyampaikan bahwa pertemuan tersebut juga dilangsungkan guna melakukan pertukaran data dan informasi sesuai dengan perjanjian kerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Enrekang sekaligus menjalin hubungan yang baik dengan instansi daerah setempat.

"Semoga setelah diadakan pertemuan ini, dapat meningkatkan sinergi antar instansi yang mampu memberikan dampak positif pada negara," tutur Yusan.

Kegiatan tersebut juga membahas mengenai permasalahan yang dialami pihak BPD Enrekang terkait pengamanan penerimaan negara. Ida selaku Pimpinan BPD Enrekang menyampaikan permasalahan tersebut berupa banyaknya wajib pajak dengan kegiatan usaha konstruksi yang NPWP-nya tidak teradministrasi di KP2KP Enrekang. Ida berharap ke depannya KP2KP Enrekang dapat membantu permasalahan tersebut.

Reiza selaku Plt. Kepala KP2KP Enrekang pun menjelaskan bahwa untuk kasus tersebut solusinya yaitu dibuatkanya NPWP Cabang. "Terkait permasalahan tersebut dapat kita atasi dengan dibuatkanya NPWP Cabang, yang bertujuan agar setoran pajaknya masuk di wilayah Enrekang," jelasnya