
Menindaklanjuti informasi yang menyatakan bahwa adanya pihak yang melakukan penawaran penyuluhan atau sosialisasi yang dilakukan oleh seseorang melalui saluran WhatsApp dan mengaku dari Kantor Pusat Direktorat Jenderal (KPDJP), Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Denpasar Timur melakukan respon cepat dengan melakukan kunjungan untuk klarifikasi (Rabu, 25/5). Kunjungan dilakukan ke Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Kementerian Pertanian untuk Provinsi Bali.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Seksi Pengawasan II Luky Santoso menjelaskan bahwa berdasarkan penjelasan dari perwakilan Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Kementerian Pertanian untuk Provinsi Bali, terdapat pihak yang mengaku dari KPDJP dan menawarkan penyuluhan dengan sejumlah biaya tertentu. "Penawaran tersebut tidak benar dan tidak sesuai tugas dan fungsi KPP," ujar Luky Santoso.
Perwakilan pegawai dari Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Kementerian Pertanian untuk Provinsi Bali menyampaikan apresiasi atas respon cepat dari KPP Pratama Denpasar Timur. Komunikasi insentif disepakati untuk lebih digalakkan.
Di akhir kunjungan, Luky Santoso menyampaikan bahwa wajib pajak perlu waspada dan menolak tawaran dari pihak-pihak yang mengatasnamakan DJP atau KPP dan meminta mentransfer sejumlah uang terkait iming-iming pemberian layanan penyuluhan ataupun jenis layanan lainnya. "Segala Tim Penyuluh Pajak dari KPP Pratama Denpasar Timur selalu siap memberikan penyuluhan kapan saja dibutuhkan dan tidak dipungut biaya," pungkasnya.
- 38 kali dilihat