Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bulukumba menyelenggarakan Pajak Bertutur 2021 di Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Bulukumba yang diikuti oleh 40 orang siswa dari kelas X hingga kelas XII (Rabu, 25/8). Kegiatan ini berlangsung secara luring di ruang kelas MA Muhammadiyah Bulukumba di Kabupaten Bulukumba dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Pajak Bertutur sendiri merupakan bagian dari kampanye Program Inklusi Kesadaran Pajak dalam Pendidikan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2017. Pajak Bertutur membawa pesan tentang manfaat dan arti penting pembayaran pajak yang disampaikan kepada generasi muda, dengan harapan agar ke depannya kesadaran pajak dapat terus meningkat.

Pajak Bertutur tahun 2021 juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 dengan mengangkat tema “Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara” dan tagline “Pajak Bertutur 2021: Sehari Mengenal, Selamanya Bangga.”

Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak dan 626 unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak menyelenggarakan kegiatan ini secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk KPP Pratama Bulukumba. Terdapat dua agenda utama dalam kegiatan Pajak Bertutur 2021 yang diselenggarakan oleh KPP Pratama Bulukumba, yaitu sosialisasi perpajakan dan kegiatan tambahan berupa games yang juga masih merupakan bentuk edukasi perpajakan.

Materi sosialisasi perpajakan dibawakan oleh Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Moissa Sulistyo Hananto. Materi tersebut dititikberatkan pada peranan pajak dalam kehidupan sehari-hari, penyediaan vaksin, pemulihan ekonomi nasional selama pandemi Covid-19, serta peranan dunia pendidikan dalam upaya mewujudkan generasi emas yang cerdas dan sadar pajak.

Tak hanya itu, Moissa juga menekankan bahwa 71% pendapatan negara berasal dari penerimaan perpajakan sehingga dapat dikatakan bahwa pajak memegang peranan yang sangat penting dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia. 

Dalam sambutannya, Kepala MA Muhammadiyah Bulukumba Drs. H. Sainuddin menuturkan bahwa kegiatan Pajak Bertutur merupakan kesempatan besar bagi generasi muda, khususnya yang masih duduk di bangku sekolah, untuk mengenal pajak lebih dalam. Selain itu, Sainuddin juga berterima kasih kepada KPP Pratama Bulukumba karena telah menyempatkan waktu untuk berbagi ilmu mengenai perpajakan kepada siswa MA Muhammadiyah Bulukumba.

Sebelum menutup acara, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Bulukumba Freddy Halasan Butarbutar berpesan bahwa momentum Pajak Bertutur dapat menjadi ajang untuk meningkatkan pengetahuan perpajakan dan juga kepercayaan diri siswa untuk mengekspresikan pendapatnya. Dengan begitu, siswa dapat terlatih untuk berpikir kritis dan berprestasi di sekolah agar dapat menjadi generasi emas Indonesia.

Pihak KPP Pratama Bulukumba berharap pelaksanaan kegiatan Pajak Bertutur ini dapat menjadi awal penerapan edukasi perpajakan di bangku sekolah dan terciptanya masyarakat yang sadar pajak. Dengan demikian, target pembiayaan APBN dapat dicapai dan pembangunan infrastruktur serta sumber daya manusia Indonesia dapat terus dijalankan.