Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sambas mengadakan Kelas Pajak yang bertempat di Aula KP2KP Sambas (Rabu, 5/4). Kelas Pajak ini dihadiri oleh 15 Mahasiswa/i dari Politeknik Negeri Sambas atau yang biasa disebut Poltesa.
Kelas Pajak ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa/i yang ingin mengenal lebih dalam menganai perpajakan di Indonesia. Kelas Pajak ini dibuka dengan kata sambutan dari Kepala KP2KP Sambas yakni Hendra dengan mengucapkan sambutan hangat atas antusiasme mahasiswa/i Poltesa dalam mempelajari Perpajakan di Indonesia.
Pada Kelas Pajak tersebut, Vicky yang adalah Pegawai Pajak dari KP2KP Sambas sekaligus pembawa materi pada acara tersebut memberikan materi pengenalan pajak yakni defini, jenis, manfaat, dan sumber perpajakan.
“Pajak itu terbagi menjadi dua bagian ya. Ada pajak pusat dan pajak daerah. Pajak pusat meliputi pajak atas penghasilan atau PPh, pajak atas bumi bangunan atau PBB, pajak atas penjualan barang mewah atau PPnBM,Pajak Pertambahan Nilai atau PPN, dan Bea Materai. Kalau Pajak daerah meliputi pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak bermotor, pajak reklame, dan sebagainya,” terang Vicky.
Pada kesempatan itu pula, Vicky menjelaskan secara garis besar tentang pelaporan pajak, cara pembayaran pajak, berapa tarif pajak penghasilan, dan cara menghitung pajak. Kegiatan ini memberikan komentar positif dari mahasiswa/i Poltesa.
“Kelas Pajak ternyata seru, banyak pengetahuan yang kita dapat dan pengetahuan ini bisa di share ke orang-orang terdekat yang masih belum memahami pajak sepenuhnya,” ujar salah satu mahasiswa yang mengikuti kelas pajak.
Di akhir acara, Vikcy memberikan kuis kecil dan memberikan apresiasi dan hadiah kepada mahasiswa- mahasiswi yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
| Pewarta: Puteri Vania Sianipar |
| Kontributor Foto: Sindi Apriyanti |
| Editor: Arif Miftahur Rozaq |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 17 kali dilihat