Faisal salah satu Pengusaha di Kabupaten Kapuas Hulu datang ke KP2KP Putussibau untuk melakukan konsultasi dengan Kepala KP2KP Putussibau Ahmad Jefri Adityas Wibawa bertempat di KP2KP Putussibau (Kamis, 9/2). Pertemuan tersebut dikarenakan ramainya wajib pajak sehingga Kepala KP2KP membantu petugas helpdesk. Calon PKP tersebut berniat untuk menanyakan beberapa hal terkait pembayaran pajak dan Pengukuhan PKP. Tidak hanya itu, Pak Faisal juga meminta konfirmasi terkait Validasi NPWP.

“Dikarenakan WP Badan Commanditaire Vennootschap (CV) Saya menyampaikan terkait WP Badan UMKM yang sudah tidak lagi pakai PPh Final PP 23, lalu terkait Pemadanan NIK dan NPWP Mas” ujar Kepala KP2KP Putussibau setelah bertemu dengan Pak Faisal. Dalam diskusi tersebut, Kepala KP2KP Putussibau mencoba memastikan keperluan Pak Faisal. Kepala KP2KP Putussibau juga menjelaskan wajib pajak badan berbentuk CV hanya bisa memanfaatkan skema PPh final UMKM selama 4 tahun pajak. Terkait pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ke Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Untuk validasi data wajib pajak, hal ini juga dijelaskan oleh Kepala KP2KP Putussibau bahwa Direktorat Jenderal Pajak memberi jangka waktu validasi NIK jadi NPWP sampai 31 Desember 2023. Dengan begitu melakukan validasi NIK juga bisa sekaligus menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Tahun Pajak 2022, lebih awal karena batas waktu pelaporan yang sebentar lagi yaitu 31 Maret 2023.