
Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbartra) melakukan audiensi sekaligus kunjungan kerja ke Claro Hotel & Convention Makassar di Kota Makassar (Senin, 22/6). Dalam kesempatan ini, rombongan yang dipimpin Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Stefanus Siregar diterima langsung oleh General Manager (GM) Claro Hotel & Convention Makassar Anggiat Sinaga di Ruang Lobby Gedung Claro Hotel & Convention Makassar. Claro Hotel & Convention Makassar sendiri menjadi salah satu perusahaan yang telah memanfaatkan insentif pajak.
Selain melakukan audiensi, agenda kunjungan kerja kali ini adalah pengambilan video testimoni pemanfaatan insentif pajak oleh wajib pajak. Dalam narasi video, Anggiat Sinaga yang juga menjabat sebagai ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan mengatakan bahwa insentif pajak menjadi angin segar bagi pengusaha di tengah masa pandemi seperti ini. ''Di masa pandemi ini bisnis perhotelan dan pariwisata cukup terpuruk, adanya insentif pajak untuk PPh 21 dan PPh 25 sendiri sedikit banyak bisa membantu baik bagi karyawan maupun perusahaan khususnya di bidang perhotelan untuk tetap dapat menjaga cash flow dan operasional hotel agar tetap bisa berjalan,'' ucapnya.
Adanya pandemi Covid-19 ini sendiri cukup berpengaruh bagi bisnis perhotelan, tingkat okupansi hunian hotel menurun drastis. Beberapa hotel bahkan berada diambang pailit dan terpaksa tutup. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak pun menjalankan program insentif pajak ini sebagai respon atas menurunnya produktivitas para pelaku usaha.
Selain PPh 21 yang ditanggung pemerintah dan pengurangan angsuran PPh Pasal 25 sebesar 30%, insentif pajak juga mencakup pembebasan PPh Pasal 22 impor, pengembalian pendahuluan PPN serta PPh Final UMKM yang ditanggung pemerintah. Pemberian insentif ini pun akan berlangsung selama enam bulan, mulai dari bulan April sampai dengan September 2020. Pemerintah sendiri berharap adanya insentif pajak ini dapat menjadi stimulus ekonomi yang membantu para pelaku usaha untuk bertahan di masa krisis pandemi ini.
- 34 kali dilihat