Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Dua Jakarta Barat menggelar kegiatan sosialisasi perpajakan secara langsung melalui Instagram (IG) resmi KPP Madya Dua Jakarta Barat @pajakmadyaduajakbar di Ruang Siniar KPP Madya Dua Jakarta Barat, Palmerah, Jakarta Barat (Rabu, 16/8). Siarang langsung berlangsung mulai dari pukul 14.00 WIB dan mengusung tema “Ada Apa di Tahun 2024?”.
Kegiatan ini dibawakan oleh Penyuluh Pajak KPP Madya Dua Jakarta Barat Wahyu Cahyono. Dalam siaran langsung tersebut, Wahyu menjelaskan bahwa PSIAP (Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan) atau Core Tax Administration System (CTAS/core tax) telah memiliki payung hukum yang termaktub dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2018 tentang Pembaruan Sistem Adminitrasi Perpajakan (PSAP). Wahyu juga menjelaskan beberapa poin perubahan proses bisnis dalam PSIAP salah satunya terkait NIK sebagai NPWP.
“NIK sebagai NPWP ini bertujuan untuk memberikan kesederhanaan administrasi bagi wajib pajak. Selain itu untuk NPWP cabang akan menjadi satu entitas dengan pusatnya dalam pelaksanaan kewajiban perpajakan dengan memberikan ID tempat kegiatan usaha,” jelas Wahyu. Setelah materi disampaikan, Wahyu melanjutkan siaran dengan sesi tanya jawab melalui kolom komentar. Lebih lanjut, Wahyu juga menyebutkan bahwa wajib pajak yang tidak menyaksikan siaran langsung ini dapat menonton rekaman siaran langsung tersebut melalui unggahan pada akun Instagram @pajakmadyaduajakbar.
Wahyu juga menyebutkan bahwa siaran langsung ini adalah upaya KPP Madya Dua Jakarta Barat dalam menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan mengakselerasi penyampaian informasi terbaru kepada wajib pajak. Dengan demikian, wajib pajak dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
| Pewarta: Sastra Himawan Pagan |
| Kontributor Foto: Sastra Himawan Pagan |
| Editor: Zacky Rasyid |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 38 kali dilihat