Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Provinsi Lampung menyelenggarakan Press Conference Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Lampung Realisasi s.d. 31 Desember 2024 di Aula Raflesiger, Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung, Kota Bandar Lampung (Kamis, 23/1). Acara ini dipimpin oleh Kepala Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung, Rosmauli, selaku Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu Lampung Tahun 2025.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumatera Bagian Barat, Danang Yulianto, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu, Nikodemus Sigit Raharjo, serta Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung, Mohammad Doddy Fachrudin. Sejumlah media dari wilayah Provinsi Lampung juga turut hadir untuk meliput acara ini.
Dalam paparannya, Rosmauli menyampaikan bahwa realisasi Pendapatan Negara Provinsi Lampung hingga 31 Desember 2024 mencapai Rp12,31 triliun atau 104,26 persen dari target. Realisasi ini tumbuh 13,95 persen (yoy). Pajak Dalam Negeri menjadi penyumbang utama dengan capaian Rp9,18 triliun (100,72 persen dari target). Pajak Perdagangan Internasional dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga mencatatkan pertumbuhan signifikan, masing-masing sebesar 104,33 persen dan 140,45 persen dari target.
Di sisi lain, Belanja Negara mencapai Rp33,09 triliun atau 97,51 persen dari pagu. Capaian ini tumbuh 4,40 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Komponen utama seperti Belanja Pegawai dan Bantuan Sosial mencatatkan pertumbuhan positif, meskipun Belanja Modal mengalami kontraksi akibat penyesuaian pagu.
"Kinerja APBN Lampung sepanjang 2024 memberikan hasil yang sangat positif, bahkan melampaui target, meskipun menghadapi tantangan ekonomi global. Sinergi antar unit di bawah Kemenkeu Satu Lampung menjadi kunci keberhasilan ini," tutup Rosmauli.
Pewarta: Fanisya Nashvira |
Kontributor Foto: Fanisya Nashvira |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 11 kali dilihat