
Bersama dengan perwakilan KPP Pratama Tasikmalaya, Tim P2Humas Kanwil DJP Jawa Barat I melaksanakan media visit ke kantor Radar Tasikmalaya di Jalan SL Tobing nomor 99 Tugujaya Tasikmalaya (Kamis, 22/8).
Tim gabungan ini disambut hangat oleh Direktur Utama Radar Tasikmalaya Grup Dadan Alisundana beserta staf. Dadan mengapresiasi kunjungan tim Kanwil DJP Jabar I. "Selama ini hubungan kami dengan KPP Pratama Tasikmalaya sudah sangat baik. Dalam banyak kegiatan, pihak KPP melibatkan kami dalam publikasinya. Senang jika dari Kanwil Bandung juga berkenan mengunjungi kami," ucap Dadan.
Dadan menjelaskan profil singkat grup Radar Tasikmalaya. Radar Tasikmalaya merupakan surat kabar yang terbit di Tasikmalaya dan termasuk dalam grup Jawa Pos. Dalam perkembangannya Radar Tasikmalaya juga mendirikan Situs portal berita radartasikmalaya.com dan Radar TV. Situs portal berita ini menyajikan beragam berita seputar Priangan timur dan berita nasional lainnya, dengan jaringan media online serta koran lokal Jawa Pos Grup meliputi seluruh Indonesia dan media Priangan Timur. Radar TV yang didirikan pada tahun 2010 diharapkan mampu memberikan informasi positif serta mengangkat budaya lokal yang selama ini cenderung terabaikan. Jangkauan Radar TV meliputi Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan sebagian Kabupaten Garut.
Kepala Seksi Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jawa Barat I Sintayawati Wisnigraha menjelaskan gambaran umum profil Kanwil DJP Jawa Barat I. Kanwil DJP Jawa Barat I membawahi 16 KPP dengan total target penerimaan sebesar Rp34,7 triliun di tahun 2019. Sampai dengan 31 Juli 2019, capaian penerimaan pajak Kanwil DJP Jawa Barat I adalah sebesar Rp16,5 triliun atau 47,6% dari total target setahun, dengan pertumbuhan positif sebesar 3,8%. Empat sektor dominan Industri pengolahan, Perdagangan besar dan eceran, Jasa Keuangan, serta Konstruksi.
Selain pelaksanaan tugas pelayanan dan pengawasan yang rutin, upaya ekstra yang dilakukan oleh Kanwil DJP Jawa Barat I diantaranya Joint Program dengan Kanwil Ditjen Bea Cukai Jawa Barat dan Pembinaan UMKM Sahabat Pajak melalui Program Business Development Services (BDS). Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi I KPP Pratama Tasikmalaya Mikhael Subur Saroso mengatakan realisasi penerimaan di KPP Pratama Tasikmalaya telah mencapai 46% dari target sebesar Rp906 miliar.
Upaya konkret untuk meningkatkan penerimaan pajak ini yakni menyamakan langkah bersama KPP Ciamis dan Garut yang berada di Priangan Timur. Pihaknya juga akan menggandeng asosiasi seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan instansi pemerintah daerah terkait upaya optimalisasi penerimaan pajak tahun 2019. Pada 25 September mendatang, tiga KPP di Priangan Timur (Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut) akan mengadakan program BDS guna mendorong pertumbuhan UMKM agar dapat berkontribusi dalam penerimaan pajak.
Melengkapi media visit, Dadan mengajak tim Kanwil melihat studio Radar TV, tempat percetakan koran, ruang Redaksi Radar Tasikmalaya yang berada di satu gedung. Dadan mengungkapkan kelegaan karena penghapusan PPN atas pembelian kertas koran dan produk media cetak akhirnya disetujui. Selama ini biaya pembelian kertas besarannya 40 % dari ongkos produksi. "Pembebasan PPN tersebut sangat berarti bagi industri media cetak," pungkas Dadan (SW)
- 300 kali dilihat