Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pinrang memperkenalkan fitur coretax kepada beberapa wajib pajak di Loket Helpdesk KP2KP Pinrang (Senin, 23/9). Fitur tersebut diperkenalkan kepada wajib pajak melalui Simulator Terpandu Coretax yang baru diluncurkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

“Coretax memiliki beragam menu yang nantinya dapat diakses wajib pajak. Coretax merupakan integrasi dari layanan DJP saat ini, maka dari itu tampilan antarmukanya cukup kompleks. Kami berharap adanya panduan interaktif ini dapat mempermudah wajib pajak dalam memahami aplikasi coretax,” ujar Reiza.

Farkhat, Pelaksana KP2KP Pinrang, menyampaikan cara melakukan pendaftaran simulator coretax. “Simulator coretax dapat Kakak akses melalui akun DJP Online masing-masing. Pada menu informasi, silakan klik ‘Pendaftaran Simulator Coretax’. Selanjutnya silakan masukkan surat elektronik yang digunakan dan kode captcha yang tertera,” jelas Farkhat. Ia pun menjelaskan bahwa username dan password simulator Coretax akan dikirim melalui email masing-masing wajib pajak.

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya Simulator Terpandu Coretax. Coretax ternyata memiliki banyak menu yang dapat diakses wajib pajak. Simulator ini membantu saya untuk menjelahi beragam fitur Coretax. Walaupun cukup pusing, saya mencoba memahami fitur-fitur yang tersedia,” gurau Gian, salah satu wajib pajak.

Simulator Terpandu Coretax adalah aplikasi panduan interaktif yang dapat diakses wajib pajak sebagai media pengenalan fitur coretax sebelum coretax resmi diluncurkan. Kepala KP2KP Pinrang, Akhmad Reiza, menuturkan bahwa peluncuran simulator ini bertujuan agar wajib pajak sebagai pengguna dapat cepat beradaptasi dengan fitur coretax.

Pajak Pinrang berharap wajib pajak dapat segera beradaptasi sebelum aplikasi coretax diluncurkan secara resmi.

 

 

Pewarta: Farkhat Fikrian Al Hidayat
Kontributor Foto: Dodik Pratama
Editor: Ruth Grace Priscilla

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.