Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Timur II menjadi salah satu narasumber dalam Forum Ta’aruf Mahasiswa Baru (Fortama) 2021/2022 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Gelaran yang dilaksanakan di Kampus Umsida, Jl. Mojopahit No.666 B, Kabupaten Sidoarjo tersebut diikuti secara hybrid dengan 500 mahasiswa baru secara offline dan sekitar 1.500 lebih mahasiswa baru mengikuti secara daring (Kamis, 23/9).

Forum ta’aruf dengan tema Transformasi Mahasiswa Berkemajuan Menuju Generasi Emas 2045 tersebut dibuka langsung oleh Rektor Umsida Hidayatullah. Turut hadir dan memberi pengarahan kepada para mahasiswa, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari.

Tiga narasumber dari Kanwil DJP Jawa Timur II, F.G. Sri Suratno, Chandra hadi, dan Arif Anwar Yusuf membawakan materi Pajak dan Bela Negara. Di depan ribuan mahasiswa baru Umsida, para pemateri secara bergantian menjelaskan pentingnya pajak bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Chandra Hadi mengatakan, secara umum tahun 2021 ini pemerintah masih tergantung pada pajak. Pendapatan negara didominasi oleh penerimaan perpajakan dengan kontribusi sekitar 75 persen. Pajak digunakan untuk membiayai belanja pemerintah, antara lain pelayanan umum, ekonomi, kesehatan, lingkungan hidup, pendidikan, agama, perlindungan sosial, ketertiban dan keamanan, pertahanan, serta belanja lainnya.

Menjadi tantangan bagi kita, bagaimana pajak harus bisa mengayomi 249 juta lebih rakyat Indonesia, sementara orang yang membayar dan melaporkan pajak tidak terlalu besar jumlahnya. Kesadaran pajak inilah yang harus bisa kita sadarkan agar kita sama-sama bisa membangun bangsa secara mandiri,” ujar Chandra Hadi.