Gelar Tax Gathering, KPP Bojonagara Kampanyaken Pemadanan NIK-NPWP

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Bojonagara menggelar kegiatan Tax Gathering Tahun 2023 di Ballroom Hotel Mercure Jalan Lengkong Besar Nomor 8, Cikawao, Bandung, Jawa Barat (Selasa, 7/3). Kegiatan yang berlangsung dari pukul 18.30 hingga 21.30 WIB tersebut dihadiri oleh 50 Wajib Pajak Besar KPP Pratama Bandung Bojonagara.

Turut hadir dalam acara tersebut  Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Barat I Erna Sulistyowati  beserta pejabat administrator. Pada awal sambutan, Kepala KPP Pratama Bandung Bojonagara Sony Sujati menyampaikan harapan dengan diselenggarakannya acara rutin Tax Gathering setiap tahun ini akan semakin terjalin sinergi yang baik dan berkesinambungan antara wajib pajak dan KPP Pratama Bandung Bojonagara.

Sony menyampaikan bahwa penggunaan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), sehingga ia berharap kepada seluruh Wajib Pajak KPP Pratama Bandung Bojonagara untuk melakukan pemadanan data untuk mempermudah administrasi perpajakan nantinya. Dalam amanat Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan (UU HPP), mulai 1 Januari 2024, format NPWP Orang Pribadi akan menggunakan NIK untuk segala jenis layanan yang berkaitan dengan administrasi perpajakan.

Sony Sujati juga mengimbau agar semua wajib pajak khususnya KPP Pratama Bandung Bojonagara agar segera melakukan pemadanan NIK-NPWP sebelum 31 Maret 2023.

“Bapak Ibu Pemadanan NIK-NPWP dilakukan oleh DJP, guna mendukung Satu Data Indonesia dengan pencantuman nomor identitas tunggal yang terstandardisasi dan terintegrasi dalam pelayanan administrasi,” tutur Sony.

Proses pemadanan NIK-NPWP dapat dilakukan secara mandiri oleh wajib pajak secara mudah, cepat, tanpa harus ke kantor pajak, yaitu dengan mengakses laman pajak.go.id.

“Apabila wajib pajak memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi terkait perpajakan, dapat menghubungi layanan berbasis digital KPP Pratama Bandung Bojonagara melalui Whatsapp pada nomor 0811-2004-5428,” pungkas Sony.