Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Fakfak sebagai salah satu unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak di Kabupaten Fakfak turut berperan dalam pelaksanaan Pajak Bertutur tahun 2024 ini. Dengan mengambil tajuk “Lampaui Batas, Bangkit Untuk Indonesia Emas”, KP2KP Fakfak menargetkan siswa-siswi sekolah dasar yang menjadi sasaran untuk dilakukan pembinaan terkait kesadaran pajak. Adapun yang menjadi target kali ini adalah SD Inpres 2 Wagom yang beralamat di Jalan Nicolas Kabes Kabupaten Fakfak (Rabu, 7/8).
Pajak Bertutur merupakan salah satu program kegiatan inklusi kesadaran pajak yang dilaksanakan oleh para pegawai DJP untuk mengampanyekan pajak kepada para insan pendidikan. Adapun tujuan kampanye kepada peserta didik adalah untuk menanamkan kesadaran pajak sejak dini kepada peserta didik agar tumbuh kepedulian terhadap pajak sebagai sumber utama penerimaan negara.
Kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 2017 dengan melibatkan 2.000 sekolah dan 20.000 siswa mulai dari tingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi.
Kegiatan Pajak Bertutur di SD Inpres 2 Wagom diawali dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta lagu Bagimu Negeri yang kemudian dilanjutkan dengan pembukaan yang disampaikan oleh Baida Maulana selaku Kepala Sekolah SD Inpres 2 Wagom.
Dalam sambutannya, Baida menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat beruntung didatangi pihak KP2KP Fakfak untuk berbagi pengetahuan tentang pajak bersama para siswa, dan berharap para siswa konsentrasi dalam menerima materi tentang perpajakan ini agar paham bagaimana peran dan pentingnya pajak untuk pembangunan negara.
Kepala Kantor KP2KP Fakfak, Rendra Santika juga turut memberikan sambutan dalam kegiatan ini. Rendra menyampaikan bahwa Indonesia Emas 2045 merupakan cita-cita bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang maju agar dapat bersaing dengan negara-negara maju dan mampu menghadapi tantangan zaman.
Untuk bisa mewujudkan cita-cita tersebut, maka diperlukan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, dan memiliki karakter yang bernilai dan berintegritas. Dalam mencapai upaya ini, peran pajak sangat diperlukan salah satunya untuk membiayai peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta pembangunan negara.
Rendra juga menyampaikan bahwa sebagai pelajar, peran dalam pembangunan negara saat ini adalah belajar dengan tekun untuk menjadi orang sukses kedepannya dan juga tetap memelihara sarana dan prasarana sekolah yang telah dibiayai dari pajak.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Tim Pemateri dari KP2KP Fakfak, materi mengenai pentingnya pajak untuk pembangunan negara tersebut disampaikan melalui cerita yang mudah dipahami oleh para siswa. Disela-sela penyampaian materi, pemateri juga menyelingi dengan kegiatan ice breaking berupa yel-yel sehingga para peserta tetap antusias dan berkonsentrasi untuk menerima materi. Selain itu peserta juga diajak proaktif melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pemateri.
Setelah penyampaian materi, kegiatan diakhiri dengan game yang melibatkan seluruh peserta. Sebelum ditutup, Kepala KP2KP Fakfak menyerahkan plakat kepada Kepala sekolah SD Inpres 2 Wagom dan pemberian hadiah kepada peserta yang aktif dalam kegiatan. Kegiatan Pajak Bertutur kali ini ditutup dengan acara foto bersama dengan para peserta. Pihak sekolah berharap untuk kedepannya acara seperti ini dapat terus diadakan karena dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi peserta didik.
Pewarta: Rendra Santika |
Kontributor Foto: Tim Dokumentasi |
Editor: Ricky F. Argamaya |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 5 kali dilihat