Gandeng Bapenda, Pajak Ruteng dan Labuan Bajo Awasi Restoran

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ruteng dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Labuan Bajo bersama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Manggarai Barat kembali melakukan pengawasan bersama wajib pajak di Labuan Bajo sebagai bagian dari implementasi Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) (Senin, 29/8). Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari sejak tanggal 29 Agustus 2022 dan dihadiri oleh Kepala Seksi Pengawasan dan Account Representative dari KPP Pratama Ruteng, Kepala KP2KP Labuan Bajo, dan perwakilan dari Bapenda Kabupaten Manggarai Barat.

"Selaku daerah yang menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas, penerimaan pajak di Labuan Bajo diharapkan dapat meningkat pesat seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan dan pesatnya pembangunan di daerah tersebut," ujar Arsy Kamilin selaku Kepala KP2KP Labuan Bajo. Salah satu upaya yang dilakukan KPP adalah dengan mengoptimalkan kegiatan bersama dengan pemerintah daerah, termasuk melalui pengawasan bersama kepada wajib pajak hotel dan restoran.

Kegiatan kali ini merupakan tindak lanjut dari hasil penyandingan data DJP dan pemerintah daerah untuk menemukan potensi penerimaan negara dari para pengusaha rumah makan yang masih bisa digali oleh kedua institusi. Kunjungan bersama ke lokasi usaha wajib pajak kembali dilakukan untuk melakukan klarifikasi atas selisih data omzet yang ditemukan dari hasil penyandingan data di kedua instansi.

Supervisi tersebut akan berlangsung secara berkesinambungan, di mana pada pekan ini kegiatan tersebut menyasar wajib pajak restoran di Labuan Bajo. Kegiatan pada pekan ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan pengawasan bersama oleh KPP dan pemerintah daerah yang bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah dan penerimaan pajak pusat, khususnya di wilayah kerja KPP Pratama Ruteng.

Pada kesempatan tersebut, para wajib pajak juga diberi kesempatan untuk berdiskusi tentang masalah perpajakan yang dihadapi selama ini sehingga mereka tidak akan menghadapi permasalahan yang sama di masa depan. Dengan aktivitas bersama tersebut, wajib pajak di Labuan Bajo diharapkan menjadi lebih sadar dan taat pajak.