Di masa pandemi Covid-19 yang sedang melanda, KPP Pratama Purworejo ikut serta berupaya memulihkan perekonomian nasional khususnya di Kabupaten Purworejo melalui kegiatan Business Development Services (BDS) yang di selenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom di KPP Pratama Purworejo (Kamis, 30/7).

Mengusung konsep sajian yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu secara daring, kegiatan ini diikuti oleh 57 pelaku UMKM dari berbagai jenis sektor usaha yang berbeda. BDS tahun ini juga disiarkan secara live di akun Youtube KPP Pratama Purworejo, dengan harapan ilmu dan wawasan yang dibagikan dalam BDS kali ini juga dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM atau masyarakat yang akan memulai usaha, yang belum terdaftar sebagai peserta BDS 2020.

Acara kali ini dimulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB. Bersinergi dengan Politeknik Sawunggalih Aji (Polsa), mitra utama tax center di Kabupaten Purworejo mengundang Chairul Saleh, founder digital market place alaballa.com dan founder Rumah Marketer sebagai narasumber utama dalam acara tersebut.

Tema Menjaga UMKM tetap Bersemi di Masa Pandemi menjadi topik utama yang dibicarakan dalam kegiatan ini. Chaerul Saleh membuka materi dengan mengatakan bahwa masa pandemi adalah ujian bagi para pengusaha untuk naik kelas ke tahap berikutnya. “Ini sebenarnya adalah masa-masa yang menguji ketahanan usaha kita. Kalau kita bisa bertahan dan bahkan bisa melaju, maka setelah pandemi kita akan bisa melejit. Saya yakin itu” terangnya mengawali materi yang akan disampaikan.

Sesuai dengan tema kecil yang diangkat yaitu Peluang Bisnis Melalui Media Online, Chairul Saleh selaku narasumber membagikan ilmu dan wawasan yang dimilikinya terkait berbagai hal tentang peluang bisnis melalui media online yang sangat cocok untuk bertahan dimasa pandemi seperti sekarang ini. Ia membawa peserta untuk melihat realita keadaan yang ada dan mengajak peserta untuk lebih peka terhadap peluang-peluang yang dapat dioptimalkan dari keadaan yang ada.

Berbagai tip dan trik dalam berbisnis melalui media daring tidak luput disampaikanya. “Kalau kita pembisnis, kemudian melihat suasana persaingan luar biasa. Maka jangan ambil market target disana. Cari orang-orang yang dapat kita lakukan pendekatan secara personal, contohnya dengan cara membangun reseller. Maka marketplace sebesar apapun tidak akan terpengaruh,” ujarnya.

Setelah sesi materi dari narasumber utama, KPP Pratama Purworejo menyisipkan sedikit sosialisasi materi perpajakan terkait insentif pajak penghasilan PP23 yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM. Materi disampaikan oleh Sigit Kurniawan, Account Representative Seksi Pengawasan dan Konsultasi I KPP Pratama Purworejo. Sigit menjelaskan bahwa berdasarkan PMK terbaru yaitu PMK nomor 86/PMK.03/2020 tentang Insentif Pajak Untuk Wajib Pajak Terdampak Pandemi Corona Virus Disease 2019, Insentif pajak penghasilan PP23 yang semula hanya sampai masa pajak September, diperpanjang hingga masa pajak Desember. Diharapkan dari sosialisasi ini dapat menjelaskan kepada UMKM bahwa ada insentif pajak dari pemerintah yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk mengurangi beban terdampak pandemi Covid-19.

Kegiatan BDS ini ditutup oleh Kepala KPP Pratama Purworejo Yoepidha Laksmijarta Soemantri yang menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan BDS 2020 ini, serta menegaskan kembali bahwa ada insentif pajak dari pemerintah yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk mengurangi beban ekonomi.  

“Pemerintah Negara ingin UMKM tetap berkembang, tetap bersemi di masa pandemi. Adanya BDS ini kami harapkan bisa membuka wawasan, bisa mencerahkan para pelaku usaha dan kita semua sehingga para pengusaha UMKM bisa tetap bernafas panjang tetap memberikan kontribusi,” ujar Yoepidha Laksmijarta Soemantri mengakhiri sambutan.