Dua Tahun Sekali, Pajak Nunukan Ramaikan Festival Iraw Tengkayu

Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Nunukan Ari Saptono berkesempatan untuk menghadiri Festival Iraw Tengkayu yang biasanya dilaksanakan hanya setiap dua tahun sekali (Sabtu, 8/10). Ari Saptono hadir bersama para perwakilan Kemenkeu One di Pantai Amal Kota Tarakan.

Gerrits Parlaungan Tampubolon selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tarakan turut memeriahkan kegiatan tersebut dan bersama dengan perwakilan Kemenkeu One Kota Tarakan mendirikan booth Kemenkeu One yang dibuka di tengah-tengah festival.

Gerrits menjelaskan bahwa masyarakat memeriahkan upacara adat dan festival ini dengan parade perahu hias yang sudah diwarna-warnikan yang disebut dengan nama Parade Padaw Tuju Dulung. Tidak hanya itu, beragam jenis atraksi seperti penampilan musisi lokal juga dibukanya Tarakan Expo mengundang banyak tamu dan wisatawan lokal yang bereuforia bersama.

Ari Saptono menjelaskan bahwa Kemenkeu One sendiri menggunakan acara tersebut untuk menyatu-padukan pemahaman juga strategi untuk menyelaraskan kolaborasi antar instansi melihat bagaimana pesatnya perkembangan Kota Tarakan dan Nunukan seiring waktu. "Dan bila Kemenkeu One terlambat mengejar potensi tersebut, akan sangat disayangkan," ujarnya.

Festival tersebut penuh dengan hiruk-pikuk kegiatan jual beli yang tengah berlangsung, berdesakan, dan ramai. Ari Saptono sendiri pun menjadwalkan sosialisasi perpajakan kepada para penjual dan pemilik kegiatan usaha tersebutsecara langsung sembari dirinya meramaikan festival pada siang hari itu.

Festival Iraw Tengkayu (Iraw: pesta; Tengkayu: Pulau kecil yang dikelilingi laut) sendiri adalah upacara tradisional yang diisi dengan perlombaan juga beberapa ritual adat yang diadakan oleh masyarakat Suku Tidung di Kota Tarakan. Festival ini merupakan adat yang sudah diteruskan turun-temurun di Tarakan.