
KPP Pratama Sukoharjo menggelar kembali pelatihan akuntansi dan pemasaran kepada pelaku UKM Wonogiri di Rumah Kreatif BUMN Wonogiri (Rabu, 3/7). Pelatihan tersebut merupakan hasil kerja sama antara KPP Pratama Sukoharjo dengan Dinas KUKM dan Perindag Wonogiri.
Acara ini merupakan rangkaian program Business Development Services (BDS) KPP Pratama Sukoharjo yang dilakukan tiga kali selama tiga minggu. Berbeda dengan pelatihan minggu pertama (Selasa, 25/6), pelatihan minggu kedua ini difokuskan pada akuntansi manufaktur untuk pelaku industri UKM.
“Pelatihan akuntansi ini sangat bermanfaat untuk pelaku UKM, terutama dalam pembuatan neraca sebagai salah satu persyaratan pemberian bantuan oleh pemerintah. Selain sebagai syarat pemberian bantuan, neraca juga berguna untuk UKM itu sendiri sebagai bahan evaluasi usaha” tutur Sunardi selaku Kabid Perdagangan Dinas KUKM dan Perindag dalam sambutannya.
Materi akuntansi dibuka dengan pengenalan aplikasi Akuntansi UKM. Nela, selaku pemateri, juga membekali dasar-dasar akuntansi agar pelaku UKM bisa menggunakan aplikasi dengan baik.
“Pelatihan ini memberikan tambahan ilmu bagi saya. Saya sekarang mengenal pencatatan aset dan neraca. Selama ini, saya hanya mencatat pemasukan dan pengeluaran kas, itu pun ala kadarnya.” ujar Asniawati setelah mendapat materi akuntansi.
Pada pelatihan pemasaran, materi difokuskan pada produk dan promosi. Reza, selaku pemateri, menekankan pentingnya keunikan produk dan teknik pengemasan. Pada sesi ini juga dilakukan review atas salah satu produk yang dibawa peserta pelatihan.
Setelah itu, pembahasan dilanjutkan dengan materi promosi, yaitu promosi melalui kerja sama dengan grab-food atau go-food serta promosi melalui endorsement. Pada pembahasan promosi, beberapa peserta berkonsultasi terkait promosi yang efektif untuk usahanya.
Walaupun pelatihan ini diselenggarakan oleh kantor pajak, Nela dan Reza, selaku pemateri, tidak membahas perpajakan. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kedekatan antara UKM dan kantor pajak. Walaupun demikian, di akhir pelatihan, ada beberapa peserta yang bertanya terkait perpajakan.
- 269 kali dilihat