KP2KP Siak Sri Indrapura mengadakan webinar perpajakan bertemakan Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan NPWP Baru Dinas Kesehatan pada Unit Pelaksana Teknis Kesehatan Kabupaten Siak di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Siak (Kamis, 6/8).  Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tonny dan Kepala KP2KP Siak Sri Indrapura Jefrinaldi. Ikut hadir dalam kegiatan tersebut para bendahara pembantu dari unit pelaksana teknis dan seluruh puskesmas se-kabupaten Siak.

Dalam sambutannya Tonny menyampaikan bahwa pentingnya koordinasi dengan para bendahara pembantu dan kantor pajak mengingat ke depannya semua pengadaan barang dan jasa hanya menggunakan satu NPWP saja. “Kesalahan dalam penerapan ketentuan perpajakan tentu akan berisiko kepada kesalahan dalam pelaporan perpajakan serta munculnya sanksi pajak sehingga dibutuhkan koordinasi dengan para pihak termasuk kantor pajak,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala KP2KP Siak Jefrinaldi menyampaikan kata sambutan sekaligus sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Jefrinaldi mengingatkan bahwa bendahara Dinas Kesehatan ke depannya akan menjadi sentral dari semua kegiatan pengadaan barang dan Jasa baik untuk belanja dinas maupun unit-unit yang ada dibawahnya.

"NPWP Baru merupakan suatu bentuk transformasi administrasi perpajakan dalam rangka meningkatan kepatuhan perpajakan serta membantu Puskesmas dan Rumah Sakit dalam pelaksanaan pemenuhan kewajiban perpajakannya agar lebih baik,” jelas Jefrinaldi.

Jefrinaldi berharap agar dalam melakukan koodinasi dibuatkan suatu jembatan komunikasi yang intensif terutama menjelang pertengahan Agustus ini agar penyesuaian perubahan ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh salah satu peserta Andika bahwa dengan adanya acara semua permasalahan perpajakan terkait dengan adanya NPWP baru dapat diselesaikan lebih cepat sehingga tidak mengganggu kegiatan pengadaan barang dan jasa terutama dalam rangka penanganan pandemi Covid-19. “Dengan adanya acara ini, kompetensi perpajakan di unit pelaksana teknis  semakin meningkat dan pengadaan di tempat kami tidak ternggangu,” ungkap Andika.