Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Malili mengadakan tes usap antigen untuk seluruh pegawai bertempat di ruang rapat lantai dua gedung KP2KP Malili, Luwu Timur (Senin, 15/3). Tes usap antigen ini dilakukan untuk lima orang pegawai berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan enam orang pegawai yang merupakan Pegawai Pemerintan Non-Pegawai Negeri Sipil (PPNPN).

Pelaksanaan tes usap antigen ini menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulannya. Hal ini dilakukan agar lingkungan KP2KP Malili tetap dapat bebas dari penyebaran Covid-19. Proses pelayanan kepada wajib pajak juga tidak terganggu dan dapat tetap terjaga.

Sebelumnya KP2KP Malili melaksanakan rapid antibodi tetapi diganti menjadi usap antigen. Menurut dr. Helmy Kahar tes usap antigen memiliki tingkat keakuratan yang lebih tinggi dari rapid antibodi yaitu sekitar 80%. Tes antigen mendeteksi protein dari virus yang mengakibatkan munculnya respon kekebalan tubuh dengan mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan melalui proses swab.

Tes usap antigen berlangsung dengan tertib dan tetap menjaga protokol kesehatan yaitu menggunakan masker dan menjaga jarak. Pelaksanaan tes usap antigen dilaksanakan sekitar jam 09.00 WITA untuk pegawai Work From Office (WFO) maupun Work From Home (WFH).

Hasil tes antigen menunjukkan terdapat dua orang pegawai yang positif, atas keterangan tersebut pegawai yang bersangkutan langsung dipulangkan. Hasil dari tes PCR hanya satu orang yang positif dan kemudian diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri.

Terkait hal ini kewaspadaan akan pelaksanaan protokol kesehatan harus ditingkatkan agar lingkungan KP2KP Malili tetap bersih dari penyebaran Covid-19.