Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II bekerja sama dengan PT Rajawali Nusindo mengadakan uji usap antigen yang bertempat di basement Kanwil, Bekasi (Senin, 18/1). Uji usap antigen ini diikuti oleh 181 peserta yang terdiri dari pegawai, pramubakti, petugas kebersihan, petugas keamanan, hingga pegawai kantin.

Pada uji usap antigen ini, proses pengambilan sampel lendir dari hidung dilaksanakan oleh dua petugas dari PT Rajawali Nusindo. Antigen adalah molekul yang mampu menstimulasi respons imun. Molekul tersebut dapat berupa protein, polisakarida, lipid, atau asam nukleat. Tiap antigen memiliki fitur permukaan yang berbeda yang dikenali oleh sistem kekebalan. Tes dengan antigen memiliki akurasi hingga 90 persen untuk mendeteksi virus Covid-19 dan hasilnya bisa diketahui dalam waktu tiga jam.

Kegiatan ini dimulai dari pukul 07.30 sd 13.15 WIB berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Para peserta tetap wajib menggunakan masker secara benar, mencuci tangan menggunakan sabun sebelum mengambil antrean. Untuk  menghindari kerumunan dan memungkinkan peserta untuk tetap menjaga jarak satu sama lain, pengambilan sampel juga dibagi menjadi tujuh kelompok.

Total waktu menjalani rapid antigen dari awal pendaftaran, pemeriksaan, hingga administrasi kurang lebih 15 menit. Eko Budi Setyono plt Kepala Bagian Umum menyatakan, “Meski hasil uji usap antigen negatif Covid-19, kita tetap harus mematuhi protokol Covid-19 terlebih ketika kita habis berpergian dari luar kota."

Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap bulan ini, menjadi salah satu upaya Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II dalam mencegah penyebaran virus Covid-19, khususnya di lingkungan perkantoran. Eko berharap dengan lingkungan kantor dan pegawai yang sehat akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pegawai dan wajib pajak.